Makanan Khas Jawa Barat, Nasi Liwet Kelapa Muda Dimasak Pinggir Sawah, Indah Nian Sejuk Pandangan Mata

6 Agustus 2022, 10:17 WIB
Eh, tapi nasi liwet yang ini tidak dimasak dengan menggunakan air dalam panci kastrolnya/YouTube Garut Turunan Kidul /

DESKJABAR - Siapa sih yang tidak kenal dengan nasi liwet. Pastinya, seluruh masyarakat di Indonesia kenal dengan makanan khas Nusantara yang satu ini.

Nasi liwet lumrahnya dimasak dengan menggunakan panci kastrol. Ini adalah makanan khas Sunda, asal Jawa Barat.

Bukan dengan kompor, tapi dengan tungku hawu berbahan bakar kayu.

Dimasak di alam liar sambil menikmati pemandangan, di pinggir sawah nan membentang luas dan juga di pinggir sungai.

Baca Juga: SKUY KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru, Permanen, GRATIS HADIAH M1887 SG Ungu, Fighter, Dll, GARENA

Semasa kecil, apalagi yang pernah tinggal di kampung, pernah engga kalian berkata sambil mengajak kepada teman-teman ; 'liliweutan yuk' atau mereka bilang "ngaliwet yuk".

Mereka berjalan setapak demi setapak menyusuri lembah menuju hamparan sawah.

Berbekal panci kastrol, katel kecil, coet, mutu, spatula besi. Itulah alat memasak yang digunakan.

Bahan - bahan untuk nasi liwet antara lain ;

Baca Juga: Hidden Gem di Garut Cek! Tempat Wisata Terbaru, Tiket Masuk Gratis dan Ramah Anak, Cocok Buat Liburan Keluarga

1. Beras sesuai jumlah orangnya
2. Garam
3. Cabe
4. Tomat
5. Bawang merah
6. Ikan asin, ikan peda atau ayam
7. Minyak goreng
8. Pete atau jengkol
9. Mentimun

Siapkan tungku, biasanya kalau di sungai itu suka ada bebatuan. Kemudian kayu bakar juga telah tersedia disana.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Puasa Tasua dan Asyura 7 dan 8 Agustus 2022, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Berbuka

Cari area tungku yang letaknya di bawah pepohonan dan pinggir sungai, maksudnya biar kita bisa berteduh. Bisa juga di saung.

Sambil mendengarkan gemercik aliran air sungai yang mengalir, kita juga bisa melihat hamparan sawah yang begitu luas.

Cuci beras dengan menggunakan air putih bersih. Kita bisa cari sumber air bersih di pesawahan.

Nah, nyalakan api. Kemudian beras yang telah dicuci tadi jangan memakai air biasa pada saat memasaknya, akan tetapi menggunakan air kelapa muda.

Baca Juga: 5 Fakta Lagu Bohemian Rhapsody dari Queen, Lirik Bismillah hingga Galileo

Kelapa mudanya kita bisa memanjat di sekitaran sawah tersebut. Tapi, jangan pohon kelapa punya orang lain ya. Hihihihiiii........

Campurkan beras tersebut dengan air kelapa, lalu kemudian masak dan tunggu sampai matang.

Setelah matang, tumis tipis cabe, bawang merah dan tomat, jika suka pake terasi juga boleh. Angkat tumisan bahan sambal tersebut, lalu pindahkan ke coet, lalu diulek.

Nah, untuk ikan atau ayam kemudian digoreng. Hampir matang nih. Xixixiii.... Jika matang, langsung angkat dan tiriskan. Jika ada tambahkan tahu dan tempe.

Baca Juga: Tempat Wisata Kampung Pulo Cangkuang Garut, Ini 5 Keunikannya, Salah Satunya Dilarang Ada Hewan Berkaki Empat

Persiapan makan, kita nyari daun pisang untuk alas makan. Pindahkan nasi liwet ke daun pisang tersebut dan ratakan.

Pindahkan lauknya, ayam atau ikan asin atau peda. Biasanya kalau acara ngaliwet kayak begini enaknya ditemani ikan asin atau peda.

Tambahkan sambal dan kupas lalaban, baik mentimun atau pete. Nasi liwet kelapa muda siap disantap rame-rame.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler