DESKJABAR - Bagi penggemar kopi maniak patut dicoba 6 tempat wisata kopi di Bandung yang hits dan legends dengan rasa aroma berkelas, bahkan ada yang berdiri sejak tahun 1928.
Kota Bandung gak hanya terkenal dengan berbagai wisata kuliner dan alam yang menakjubkan dengan gedung Art Deco yang ada sejak jaman Belanda,
Kota Bandung ini juga memiliki sejumlah tempat ngopi yang hits dan legendaris dengan aroma berkelas, ada yang berdiri sejak 1928, cocok buat kopi maniak untuk mencoba sambil nongkrong, lho.
Baca Juga: Badai Chaba Mengakibatkan Pembukaan Museum Istana Hong Kong Tertunda hingga Menunggu Reda
Berikut 6 tempat wisata kopi Bandung hits dan legends dengan aroma berkelas yang patut dicoba bagi para kopi maniak, yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Kopi Javaco
Wisata kopi pertama adalah Kopi Javaco yang tak kalah dengan kopi merupakan merek kopi tertua di Bandung.
Pemiliknya, Liem Kiem Gwan telah merintis Kopi Javaco sejak 1928. Saat itu ia merantau dari Malang ke Bandung.
Diketahui keberadaan Kopi Javaco sejak 1928 tercatat di buku telepon zaman Belanda yang tertanggal 1929-1930.
Toko kopinya terletak di Jalan Kebon Jati, Nomor 69, Kebon Jeruk, Andir, yang lokasinya tidak jauh dari stasiun kereta api dan pusat kota Bandung.
Menempati bangunan dua lantai bernuansa vintage, kamu akan merasa seperti terbawa ke masa lalu dengan beberapa ornamen jadul di dalamnya, cocok buat wisata sambil minum kopi.
Kopi Javaco menawarkan tiga varian yang aromanya berkelas yakni grade 1 arabika, grade 2 robusta/melange, dan grade 3 tiptop
Kopi Javaco juga tidak membuka cafe untuk menikmati kopi yang diseduh, jadi hanya bisa beli kopinya saja.
2. Kedai Kopi Purnama
Kedai Kopi Purnama sudah berdiri sejak 1930-an. Lokasinya terletak di Jalan Alkateri Nomor 22, kedai ini hanya berjarak 100 meter dari Alun-alun Bandung dan kita bisa berjalan kaki dari Alun-alun Bandung sambil menikmati keindahan kota Bandung.
Kopi hitam panas di sini spesial menggunakan bubuk kopi merk Aroma, yang berkelas dan legendaris.
Paling nikmat jika dimakan bersama dengan roti srikaya yang terkenal dan ada dari jaman dulu, menjadi andalan Warung Kopi Purnama.
Selai roti srikayanya spesial buatan rumahan menggunakan resep turun temurun dari generasi pertama pemilik Warung Kopi Purnama.
Tak hanya bisa menikmati kopi dan roti srikaya, kamu juga bisa merasa seakan terbawa jauh ke masa lampau.
Pasalnya, arsitektur dan interior bangunan Warung Kopi Purnama betul-betul super autentik dan instagramable, sangat kental dengan nuansa gaya Belanda.
Baca Juga: 8 Manfaat Mengkonsumsi Telur Bebek Baik Untuk Kesehatan, Penasaran? Bacalah Artikel Ini!
3. Aroma Coffee
Kopi Aroma adalah salah satu merek kopi paling legendaris di Bandung. Terletak di Jalan Banceuy, Nomor 51, Braga, Sumur Bandung, jaraknya sama dengan kedai kopi purnama sekitar 100 meter dari Alun-alun Bandung.
Kopi Aroma yang dikelola secara turun temurun ini hanya menjual biji kopi robusta dan arabika pilihan bahkan ada yang disimpan sampai puluhan tahun di gudang bawah tanah.
Bila kita ingin membeli kopi aroma alangkah baiknya datang lebih pagi soalnya belinya antri, semakin siang semakin panjang antriannya.
Bangunan sangat super autentik dengan bergaya art deco tersebut bahkan kini terdaftar sebagai salah satu Bangunan Cagar Budaya Bandung.
Tak hanya bangunannya yang berbeda, proses roasting biji kopinya pun masih menggunakan mesin roaster dari Jerman berusia 90 tahun yang dipertahankan sampai sekarang.
Kopi Aroma hanya menjual bubuk kopinya saja dengan jumlah yang terbatas setiap hari, hal ini untuk menjaga kualitas kopi.
Mereka tidak membuka layanan online, pembelian yang dilayani hanya dengan cara datang langsung ke toko, makanya selalu antri.
Baca Juga: 4 Sunnah yang Sering Diabaikan dalam Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha, Nomor 3 Terkait Perasaan
Kopi Kapal Selam
Kopi Kapal Selam telah ada sejak 1930, didirikan oleh seorang imigran asal China. Tokonya terletak di Jalan Pasar Barat, atau tidak jauh dari pasar Andir, Kebon Jeruk, Bandung.
Ada beberapa pilihan kopi yang ditawarkan, yakni robusta dari Lampung dan arabika dari Gayo serta Toraja.
Gilingan kopi di sini juga cenderung kasar, sehingga aroma dan rasanya jadi lebih asam, cocok buat penggemar kopi maniak jenis tertentu.
5. Kopi Malabar
Toko Kopi Malabar yang terletak tak jauh dari SMAN 4 Bandung, tepatnya di Jalan Gardujati, Nomor 27, Kebon Jeruk, Andir, toko kopi malabar jaraknya sekitar 300 meter dari stasiun kereta api Bandung,
toko ini terlihat berbeda daripada toko kopi pada umumnya.
Kopinya begitu berbeda karena benar-benar digiling langsung setiap ada pembeli yang datang.
Jadi kamu bisa menyesuaikan tingkat gilingan yang diinginkan dan kopinya pun dijamin segar.
6. Kopi Toko Djawa
Kamu mungkin sangat familiar dengan Kopi Toko Djawa. Di Bandung sendiri cabangnya ada di beberapa tempat. Namun pusatnya ada di Jalan Braga, Nomor 81, Braga, Sumur Bandung, jalan yang menjadi favorit wisatawan yang ingin jalan-jalan di kota Bandung.
Di sini, kopinya begitu berbeda karena benar-benar digiling langsung setiap ada pembeli yang datang, jadi setiap kita pesan kopi akan langsung digiling dari bijinya jadi betul-betul kopi asli.
Jadi kamu bisa menyesuaikan tingkat gilingan yang diinginkan dan kopinya pun dijamin segar.
Toko kopi ini berada di jejeran toko-toko bernuansa tempo dulu di Jalan Braga yang begitu banyak nuansa bangunan lama.
Berbeda dengan toko kopi legendaris sebelumnya yang hanya menawarkan bubuk kopi saja, Kopi Toko Djawa menjual aneka macam kopi kekinian.
Sang pemilik pun mengubahnya jadi toko kopi kekinian dengan tetap mempertahankan nuansa tempo dulu.***