DESKJABAR – Membicarakan Pulau Bali bukan hanya tentang wisata pantainya saja yang eksotis. Membicarakan Bali juga tentang wisata alam berupa pegunungan dan hutan yang ada di Bali.
Bagi wisatawan yang berencana berwisata ke Bali liburan sekolah ini, memutuskan berwisata alam, hiking ke Gunung Batur bisa jadi sebuah wisata petualangan yang patut dipertimbangkan.
Sedikit tentang Gunung Batur. Gunung tertingi kedua di Pulau Bali ini terletak di Desa Toya Bungkah, Kec. Kintamani Bangli Kab. Bali.
Direkomendasikan untuk pemula karena terhitung aman terlebih jika wisatawan memakai jasa penunjuk jalan menuju puncaknya.
Di kaki Gunung Batur terhampar dengan indahnya Danau Batur Kintamani yang mempesona terutama pada pagi hari dan Gunung Abang yang terlihat memerah saat matahari menyinarinya.
Di sekitar danau terdapat Pura Ulun, Pura Pancering Jagat Terunyan dan Pura Bukit Mentik yang semakin memberi aksen Bali sebagai Pulau Seribu Pura. Sangat serasi.
Gunung yang masih aktif ini diapit pesona Geopark Batur yang merupakan Geopark pertama di Indonesia.
Kaldera Gunung Batur sangat besar dan menajubkan. Banyak wisatawan berkeliling dinatas kaldera Gunung Batur yang sangat Instagramable ini.
Ketinggian Gunung Batur 1717 mdpl, meski tidak terlalu tinggi namun mencapai puncak Gunung Batur juga tidak mudah.
Perlu kesiapan fisik dan mental bagi wisatawan yang berniat hiking ke puncaknya.
Baca Juga: Mantap! Curug Tersembunyi Destinasi Wisata Pangandaran Selain Pantai, Menguji Adrenalin
Diperlukan waktu sekira 2 – 2.5 Jam berjalan dari Basecamp Gunung Batur di Desa Toya Bungkah yang terkenal karena terdapat wisata alam Batur Natural Hot Spring.
Untuk mencapai ke Desa Toya Bungkah sendiri dari kawasan Denpasar bisa menyewa kendaraan carteran dengan tarif kurang lebih Rp 400.000 per kendaraan ataupun bisa menyewa Sepeda Motor yang tarifnya dihitung harian.
Dari Desa Toya Bungkah perjalanan akan melewati pemukiman penduduk hingga bertemu dengan Pura dan tempat peribadatan warga ditemui.
Sebelum sampai di Pos penjagaan, wisatawan akan bertemu tiga pura besar di perjalanan. Tak sedikit juga wisatawan berfoto di area ini.
Tiket masuk ke kawasan Gunung Batur adalah Sebesar Rp 75.000 orang.
Jika belum mengenal jalur hiking menuju puncak Gunung Batur, sebaiknya menyewa jasa penunjuk jalan yang ada di Pos pembayaran tiket.
Menggunakan Jasa penunjuk jalan bagi wisatawan yang baru ke Gunung Batur sangat disarankan mengingat tidak terlalu banyak papan penunjuk ke puncak.
Setelah pos pembayaran, wisatawan akan mulai memasuki hutan dengan pepohonan yang masih rapat.
Perjalanan selanjutnya akan bertemu dengan Savana Ilalang yang terbuka.
Cobalah membalikkan badan. Pemandangan indah terhampar di depan mata.
Lanskap Danau Batur yang indah terlihat secara sempurna dari ketinggian dengan latar belakang Gunung Abang yang berdiri dengan gagah.
Sejauh mata memandang terhampar keindahan panorama lereng gunung yang khas, beberapa pura terlihat dari ketinggian.
Jika pandangan kita sapukan ke sebalah kanan, Taman Geopark Batur akan terlihat menawarkan keindahannya.
Perjalanan menuju puncak Gunung Batur semakin lama semakin menanjak hingga akhirnya wisatawan menemukan beberapa bangunan mirip joglo terbuat dari kayu.
Di bangunan ini wisatawan bisa ikut ngaso sekaligus mengisi perut dari beberapa pedagang makanan di sana.
Dua jam setengah perjalanan akan berakhir di Puncak Gunung Batur yang luas tak memiliki pepohonan rindang layaknya puncak berapi yang ada di Indonesia pada umumnya.
Panorama puncak Gunung Batur sangat layak untuk diabadikan dalam media sosial karena kontur alamnya yang sangat instagenik.
Dari atas puncak Gunung Batur wisatawan bisa menyaksikan keindahan Gunung Rinjani dari kejauhan.
Wisatawan yang berlibur ke Bali Banyak yang sengaja datang ke puncak Gunung Batur untuk membuktikan sendiri dan memposting keindahan puncak Gunung Batur di medsos pribadinya.
Bali memang indah dan keindahan Bali jangan hanya mendengarnya dari mulut orang lain. Datang ke Bali, datang ke Gunung Batur, Anda bisa mewakili jutaan pasang mata menikmati indahnya Indonesia lewat pesona Gunung Batur Bali. ***