DESKJABAR – Perbuatan dosa tidak akan jauh dari perbuatan manusia karena manusia adalah tempatnya salah dan hilap.
Mungkin berbagai macam dosa perdosaan pernah kita lakukan dalam kehidupan ini dan tidak terhitung jumlahnya.
Sebagai manusia tentunya kita sering ingat akan dosa yang pernah kita lakukan dan bahkan kita sering menangis dibuatnya.
Ada perasaan khawatir jika dosa yang pernah kita lakukan tidak mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.
Baca Juga: Inilah 3 Cara Menghapus Dosa Zina, Cukup Lakukan Sholat dan Amalan Ini!
Ada rasa takut jika dosa yang kita lakukan akan menyeret kita ke dalam siksa neraka yang tidak mungkin bisa kita tahan rasa sakit dan kengeriannya.
Namun tahukah Anda, bahwa Allah SWT adalah zat yang Maha pengasih. Bahkan bajingan sekalipun masih mendapatkan kesempatan untuk bertaubat.
Bahkan orang yang menghabiskan hidupnya dengan dosa yang menggunung masih bisa diampuni oleh Allah SWT.
Demikian ini ada sebuah kisah inspirasi tentang pertaubatan seorang pendosa yang akhirnya menerima kata maaf dari Allah SWT.
Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Lampu Islam yang tayang pada 30 Januari 2018 dengan judul ‘Anda Akan MENANGIS TERINGAT DOSA Ketika Mendengar Ini! | Ustadz Adi Hidayat’.
Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat ke 100 Allah SWT berfirman:
وَمَنْ يُّهَاجِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةً ۗوَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا - ١٠٠
Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.(Terjemah Kemenag).
Baca Juga: 7 Desa Wisata yang Mengusung Konsep Sustainable Tourism, Gak Ada Destinasi di Jawa Barat
Dalam sebuah ceramah ustadz Adi Hidayat pernah mengisahkan sebuah cerita inspiratif tentang seseorang yang tenggelam dalam dosa karena pernah membunuh.
Orang tersebut tidak hanya membunuh satu atau dua orang saja, akan tetapi dirinya sudah membunuh sebanyak 100 orang.
Setelah melakukan pembunuhan dengan jumlah yang fantastis tersebut alhamdulillah hidayah menghampirinya.
Dia ingin bertaubat dan berhenti dari berbuat dosa. Namun, apakah dosa yang sebanyak itu masih bisa diampuni?
Dikisahkan orang tersebut mendatangi seorang alim untuk berkonsultasi tentang niatannya untuk bertaubat.
Orang alim tersebut menyarankan kepadanya untuk meninggalkan lingkungannya yang selama ini selalu membawanya untuk melakukan perbuatan dosa.
“Anda bukan berarti tidak bisa menjadi orang baik. Hanya Anda tinggal di lingkungan yang tidak mendukung Anda menjadi baik,” Kata Adi Hidayat menceritakan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 32 Telah Dibuka, Buruan Daftar, Ikuti Langkah Mudah Pendaftarannya
“Keluarlah dulu dari tempat itu, pergilah ke majelis ilmu si fulan, tempatnya ada disana,” lanjutnya.
Belajarlah, dan Allah akan bimbing Anda berubah dari keburukan menjadi orang yang terbaik,” pungkasnya.
Setelah mendengarkan nasihat dari orang alim tersebut akhirnya orang tersebut mulai menempuh perjalanan untuk menemui orang yang dimaksud.
Namun Allah SWT menakdirkan orang tersebut meninggal di perjalanan sebelum sampai tempat yang dituju.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, langkah orang tersebut dihitung sebagai amalan baik yang menghadirkan cinta Allah SWT sehingga ampunan akan dosa-dosa yang pernah dilakukannya diampuni.
Pintu taubat selalu terbuka bagi siapapun, tinggal kitanya yang perlu membuka hati untuk datangnya hidayah kepada kita.***