CATAT! 5 Kesalahan 'Sepele' Pemilik Kucing Ini Bisa Bikin Anabul Peliharaan Terluka dan Sakit

5 Mei 2022, 21:56 WIB
3 kesalahan pemilik kucing yang berakibat kucing /Pixabay/Kirgiz03/

DESKJABAR - Memiliki hewan peliharaan, termasuk kucing, menimbulkan konsekuensi, yakni tanggung jawab yang besar.

Bahkan pemilik kucing yang paling peduli dan bertanggung jawab pun dapat melakukan kesalahan dalam memelihara anabul (anak bulu) peliharaan mereka tersebut.

Bahayanya, kesalahan yang terlihat sepele ini bisa membuat kucing terluka dan sakit.

yang dapat menyebabkan mereka terluka. Ini sering terjadi karena ketidaktahuan.

Baca Juga: Apakah Menurut Islam Hukum Air Kencing dan Air Liur Kucing Najis? Inilah Penjelasan Cerdasnya

Inilah 5 kesalahan "sepele" namun fatal yang dilakukan pemilik kucing.

1. Meninggalkan makanan di mangkuknya
Sangat nyaman bagi pemilik yang sibuk untuk mengisi mangkuk hewan peliharaan sepenuhnya dan melanjutkan kesibukan mereka.
Tetapi pendekatan seperti itu akan merusak jadwal makan hewan, yang berarti ia akan mulai makan berlebihan. Ini pertama dan terutama akan menyebabkan obesitas, dan selanjutnya, masalah kesehatan berikutnya.

2. Jarang membawanya untuk check-up
Meskipun pada pandangan pertama hewan peliharaan Anda tampak baik-baik saja dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit, kucing tetap harus dibawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan tes rutin.
Para Dokter akan membantu menemukan tanda-tanda potensial penyakit yang tersembunyi dan memulai pengobatan tepat waktu.

Baca Juga: 10 Manfaat Memelihara Kucing Menurut Islam, Banyak Keajaiban Tanpa Disadari

3. Menutup mata terhadap berat badan ekstra mereka
Beberapa pemilik berpikir bahwa kucing gemuk itu lucu dan mereka seharusnya gemuk. Tapi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, obesitas dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Makanan yang tepat dan permainan aktif adalah dasar dari bentuk dan kesehatan kucing yang luar biasa.

4. Mengabaikan perubahan perilaku
Jika nafsu makan kucing berbulu Anda telah berubah, ia mulai bersembunyi dari semua orang, atau tidak mengeong lagi, sebaiknya bawa ke dokter hewan.
Kucing pada umumnya adalah makhluk yang pendiam dan mungkin tidak menunjukkan bahwa ada yang salah dengan mereka. Itu sebabnya Anda harus memperhatikan setiap perubahan perilaku.

5. Tidak menjaga kebersihan kotak kotoran
Kucing adalah hewan yang sangat higienis. Mereka tidak suka melakukan kegiatan buang air kecil maupun besar di kotak litter yang kotor dan bau.
Jika Anda tidak cepat membuang kotoran kucing tepat waktu dan membersihkan litternya, hewan peliharaan Anda mungkin akan menahan buah hajat untuk waktu yang lama dan mengabaikan panggilan alam. Tentu aaja ini dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Ingat: Anda bertanggung jawab, selamanya, atas apa yang telah Anda pelihara!***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: fabiosa.com

Tags

Terkini

Terpopuler