Lonjakan Kasus Hepatitis Akut Misterius di 20 Negara di Dunia Mencapai 228, di Indonesia 3 Anak Meninggal

4 Mei 2022, 21:44 WIB
Kasus hepatitis akut misterius pada anak melonjak hingga 228 di 20 negara di dunia. Indonesia mencatat 3 meninggal /Pixabay/ Maylene 2401/

DESKJABAR - Kasus hepatitis akut misterius pada anak - anak terus bertambah. Hingga 1 Mei 2022 WHO mencatat lonjakan sebanyak 228 kasus di seluruh dunia. Indonesia mencatat 3 orang meninggal dunia diduga karena penyakit ini.

Dari 228 korban tersebut setidaknya terkonfirmasi seorang anak meninggal, dan empat kematian lainnya diduga meninggal karena penyakit hepatitis akut misterius.

Organisasi kesehatan dunia, WHO, melalui juru bicaranya Tarik Jasarevic, menyatakan angka kejadian hepatitis akut misterius tersebut dalam satu konferensi pers di Jenewa, Selasa 3 Mei 2022.

Baca Juga: WASPADA! 3 Anak Indonesia Meninggal Diduga Terpapar Hepatitis Akut Misterius, Kenali Ciri dan Gejala Penyakit

Tarik Jasarevic mengatakan badan kesehatan internasional saat ini menangani kasus peradangan hati yang parah pada anak-anak di setidaknya 20 negara.

“Hingga 1 Mei, setidaknya 228 kasus yang mungkin dilaporkan ke WHO dari 20 negara dengan lebih dari 50 kasus tambahan dalam penyelidikan,” kata Jasarevic seperti dikutip DeskJabar dari New York Post, 3 Mei 2022.

Disebutkan, lebih dari 20 anak AS di 10 negara bagian, di antaranya New York, telah terserang penyakit dengan gejala demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, urin berwarna gelap, tinja berwarna terang, nyeri sendi dan penyakit kuning.

Baca Juga: Wabah Hepatitis Akut Misterius Menyerang Anak di Beberapa Negara, Ini Antisipasi Kemenkes Indonesia

Bahkan, katanya, beberapa pasien memerlukan transplantasi hati, dan satu anak di Wisconsin telah meninggal.

Hepatitis ini, tambahkanya, tidak seperti penyakit hati biasanya, hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Karena pasien dengan hepatitis akut misterius ini hasil tes nya negatif hepatitis A,B, C.

Oleh karena itu penyakit ini disebut hepatitis yang tidak diketahui asalnya. Kasus-kasus tersebut tidak memiliki hubungan yang diketahui.

Meskipun demikian, hubungan dengan adenovirus yang dapat menyebabkan pilek sedang diselidiki sebagai kemungkinan penyebabnya.

Inggris saat ini memiliki korban terbanyak di dunia, yakni 145 kasus hepatitis akut misterius yang langka tersebut, diikuti oleh AS, Spanyol dan Israel.

Baca Juga: WASPADA! Kini Muncul Hepatitis Misterius yang Menyerang Anak, Sudah Masuk Asia, Akibatnya Bisa Fatal

Hampir 12 negara Eropa lainnya telah melaporkan kemungkinan kasus hepatitis misterius ini.

Sementara itu, Bloomberg melaporkan, pada hari Senin 2 Mei 2022, Indonesia melaporkan bahwa tiga anak, usia 2 tahun, 8 tahun dan 11 tahun meninggal di Jakarta pada bulan April, diduga tertular hepatitis pediatrik.

Kasus tambahan sedang diselidiki di Jepang. Juga di Singapura, di mana bayi berusia 10 bulan dirawat di rumah sakit dengan gejala hepatitis.

Di AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (DCD) mengirimkan peringatan kepada para dokter di negara tersebut bulan lalu, agar mereka untuk menguji anak-anak dengan penyakit hati yang parah dikaitkan dengan adenovirus.

Sementara itu, Minnesota, Georgia dan New York telah melaporkan, mereka sedang mengamati beberapa kasus peradangan hati akut pada anak-anak.

Sembilan kasus juga muncul di Alabama, dua di North Carolina, masing-masing satu di Delaware dan Louisiana, tiga di Illinois, empat di Wisconsin, dan enam di Tennessee.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Newyork Post

Tags

Terkini

Terpopuler