DESKJABAR – Bagi para pemilik mobil bertransmisi manual, wajib hukumnya merawat dan memperhatikan komponen mesin. Mobil transmisi manual memiliki tuas atau pedal kopling untuk mengatur gerak mobil.
Kopling merupakan komponen vital yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus putaran mesin dengan transmisi supaya masuk gigi.
Di Indonesia, mobil transmisi manual banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki keunggulan akselerasi yang lebih baik dibanding mobil matic.
Faktor lain yang menyebabkan mobil manual banyak diminati adalah biaya perawatan yang lebih murah dari mobil matic.
Agar kinerja kopling tetap maksimal, komponen ini membutuhkan perhatian lebih dari para pemiliknya. Sebab kanvas kopling akan menipis berdasarkan usia pemakaian mobil.
Dilansir Deskjabar tanggal 23 Januari 2022 dari kanal YouTube dokter otomotif berjudul “ciri-ciri kopling mobil bermasalah” yang tayang pada 13 Oktober 2021, berikut ciri-ciri kopling habis.
- Pedal kopling terasa lebih tinggi
Kopling yang bermasalah menyebabkan injakan pada pedal terasa lebih keras dan jarak injak pedal kopling menjadi lebih pendek dibanding dengan kondisi kopling yang normal.
- Timbul bau gosong seperti terbakar
Kanvas mobil yang habis akan menimbulkan bau hangus seperti karet terbakar. Pada umumnya bau ini terjadi ketika mobil melalui jalan menanjak.
Seperti dikutip Deskjabar.com dari Auto 2000, hal ini disebabkan oleh gesekan yang tinggi antara Flywheel dan plat penekan sehingga kopling terbakar.
- Akselerasi atau tenaga mesin mengalami penurunan
Kopling yang bermasalah akan menyebabkan tenaga mobil berkurang terutama ketika di area tanjakan. Transmisi dan mesin tidak sinkron sehingga tenaga tidak tersalurkan dengan baik.
Putaran mesin akan tinggi ketika pedal gas diinjak sehingga suara mesin mobil terdengar meraung-raung dan akselerasi mesin mengalami penurunan.
Baca Juga: Kebal SANTET, SIHIR, dan Ilmu Hitam, 3 Weton Ini Dinaungi Pagar Gaib Sejak Bayi
- Persneling terasa berat
Dalam keadaan normal, perpindahan transmisi dapat dilakukan dengan mudah, sedangkan ketika kopling bermasalah persneling terasa keras dan kaku sehingga sulit untuk mengoper gigi. Jika dipaksakan akan menyebabkan kerusakan pada komponen kopling.
Bagi pemilik mobil manual, jika gejala tersebut muncul, alangkah baiknya segera melakukan pengecekan ke bengkel resmi atau bengkel terdekat agar performa mobil tetap maksimal.
Dalam mengganti kopling, disarankan untuk mengganti komponen tersebut satu set. Karena jika hanya mengganti kanvas kopling saja, dikhawatirkan bagian matahari kopling juga ikut bermasalah dan gejala kopling rusak muncul kembali.
Demikian ciri-ciri kopling habis yang wajib pemilik mobil transmisi manual ketahui.***