Network
DESKJABAR - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin 9 November 2020 pagi bergerak menguat 37 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp14.173 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.210 per dolar AS.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan III-2020 mengalami kontraksi 3,49 persen (yoy). Dengan demikian, maka Indonesia resmi mengalami resesi seperti yang sudah dialami berbagai negara yang terdampak Covid-19, karena selama dua triwulan berturut-turut mengalami pertumbuhan negatif.
Baca Juga: Bantuan Rp2,5 Juta Perbulan, Untuk Imam Masjid di Kabupaten Bekasi. Ini Syarat nya
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020, Twitter Cabut Hak istimewa Donald Trump pada Januari 2021
Meski mengalami pertumbuhan negatif, namun secara kuartal (qtq) ekonomi mengalami kenaikan sebesar 5,05 persen pada triwulan III-2020, yang memperlihatkan adanya tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
“Pasar juga sangat positif akan kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah dan BI terkait fiskal dan moneter untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi”, kata Rully Arya Wisnubroto, analisi pasar uang Bank Mandiri kepada ANTARA.***
