Apa Dampak Pilpres AS bagi Ekonomi Indonesia? Simak Penjelasan Indef

- 5 November 2020, 13:36 WIB
Donal Trump vs Joe Biden
Donal Trump vs Joe Biden /

Dia memperkirakan stimulus ekonomi Partai Demokrat akan lebih besar untuk mendorong pemulihan daya beli kelas menengah di AS yang merupakan pasar besar produk garmen dan alas kaki dari Indonesia.

“Berbeda dengan Trump yang pro terhadap keringanan pajak bagi kelas atas atau elit,” ujarnya.

Biden juga mendorong upah minimum federal naik menjadi 15 dolar AS per jam dan akan berimbas pada permintaan barang dari Indonesia yang semakin besar jika daya beli di AS meningkat.

Baca Juga: Drama Baru ASTRO Moonbin dan SF9 Hwiyoung 'The Mermaid Prince' Tayang November ini

“Gelontoran stimulus di AS yang lebih besar akan mampu mempercepat pemulihan ekonomi global. Biden juga menaruh perhatian terhadap penanganan Covid-19 yang lebih serius dengan pendekatan sains,” jelasnya.

Sementara dari segi sektor keuangan, Bhima mengatakan jika Biden terpilih maka berdampak positif bagi kepentingan ekonomi Indonesia yang terlihat dari mulai masuknya dana asing ke bursa saham.

Baca Juga: KPK Pastikan Akan Hadirkan Wali Kota Bandung Dipersidangan Kasus Korupsi

“IHSG sudah naik 5 persen dalam sebulan terakhir sehingga berada di level 5.207. Sesi pembukaan hari ini asing mencatat beli bersih atau nett buy Rp136,5 miliar merespons positif hasil pemilu di mana Biden unggul dibanding Trump,” katanya.

Tak hanya itu, Biden turut memberikan angin segar ke arus modal asing jika terpilih karena investor AS yang selama ini bermain aman dengan beli emas, dolar dan yen jepang atau safe haven mulai berani masuk ke emerging market.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah