Peluang Ekspor Porang Terbuka Lebar, Pemprov Jabar Akan Bergerak Cepat

- 16 Oktober 2020, 13:09 WIB
ILUSTRASI tanaman  dan umbi porang. Dulu dibuang kini disayang.*****
ILUSTRASI tanaman dan umbi porang. Dulu dibuang kini disayang.***** /


DESKJABAR - Porang  saat ini menjadi komoditas yang menjanjikan karena memiliki nilai jual tinggi. Tak heran jika semakin banyak orang yang mencoba membudidayakan tanaman komoditas ekspor ini. Sudah banyak kisah sukses petani Porang. Padahal dulu, tanaman umbi-umbian Porang ini dianggap makanan ular.

“Pemprov Jabar saat ini sedang intens mendorong budi daya tanaman umbi-umbian Porang sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor pertanian di tengah pandemi Covid-19”, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja, Rabu, 14 Oktober 2020.

Kepada Antara Sekda Setiawan mengatakan, Porang menjadi peluang Jabar untuk mengembangkannya secara besar-besaran. Apalagi masih banyak lahan subur di Jabar yang dapat dimanfaatkan untuk menanam Porang. Saat ini skala budi daya Porang sifatnya masih individu, bukan usaha perkebunan. Sebab itu, kata dia, Jabar harus segera bergerak lebih dulu, mumpung peluang ekspornya terbuka lebar.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Menangis Saat Menjadi Saksi Di Pengadilan Negeri Bandung

Baca Juga: Demo Penolakan Undang-undang Ciptaker Lagi, Akses ke Istana Ditutup

Menurut dia, di masa pandemi Covid-19, ketika semua sektor terpukul, pertanian justru mengalami pertumbuhan yang positif. Pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan. Situasi ini harus cepat ditangkap. Selain menghasilkan secara ekonomi, budi daya Porang bisa menyerap tenaga kerja.

Sejalan dengan apa yang dikatakan Sekda Seiawan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jabar, Dadan Hidayat mengatakan pihaknya akan mendorong budi daya Porang di Jabar, untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Ia bertekad, Jabar harus bisa produksi benih Porang. Tidak hanya untuk Jabar, tapi juga untuk kebutuhan nasional dan internasional.

“Kolaborasi antar instansi, telah dilakukan. Kolaborasi merupakan kunci keberhasilan untuk membudidayakan Porang. Lahan dari kehutanan, bibit Porang dari dinas pertanian. Kita hadir bersama dari satu keinginan, yakni meningkatkan peluang usaha ekspor Porang dari Jawa Barat," ujarnya.

Manfaat Porang

Porang atau dikenal juga dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri.

Manfaat Porang banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan "jelly" yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang.

Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi, Empat Pembalap Teratas Berjibaku di Sirkuit Aragon

Umbi Porang banyak mengandung glucomannan berbentuk tepung. Glucomannan merupakan serat alami yang larut dalam air biasa digunakan sebagai aditif makanan sebagai emulsifier dan pengental, bahkan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan dan pembuatan komponen pesawat terbang, demikian dilansir laman resmi Kementerian Pertanian.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah