Hal tersebut dianggap membuktikan aset kripto memiliki potensi keuntungan tinggi mengingat harga Bitcoin telah naik menembus Rp1 miliar.
“Blackrock juga sudah menggunakan Bitcoin sebagai aset cadangan mereka yang menandakan bahwa Bitcoin memang telah diakui sebagai bagian integral dari strategi investasi dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi global,” kata Oscar.
Baca Juga: Mone Coin, Inovasi Digital dalam Ekosistem Keuangan Global dari Orange X Crypto Exchange
Sekilas Bitcoin
Sekedar informasi, dilansir dari Investopedia.com, Bitcoin adalah sebuah mata uang baru atau uang elektronik yang diciptakan pada 2009 lalu oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto.
Bitcoin utamanya digunakan dalam transaksi di internet tanpa menggunakan perantara alias tidak menggunakan jasa bank.
Bitcoin menggunakan sistem peer to peer (P2P). Namun, sistemnya bekerja tanpa penyimpanan atau administrator tunggal di mana Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut Bitcoin sebagai sebuah mata uang yang terdesentralisasi.
Tidak seperti mata uang lain pada umumnya, Bitcoin tidak bergantung pada satu penerbit utama. Bitcoin menggunakan sebuah database yang didistribusikan dan menyebar ke node-node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi.***