Datuk Ahmad Sukimin meyakini bahwa kualitas lateks dari Indonesia, termasuk Jawa Barat memiliki kualitas paling bagus. Sebab, Indonesia memang merupakan tempat terbaik di dunia untuk budidaya pohon karet.
Menurut dia, bahwa saat harga karet rakyat dalam bentuk bokar di Indonesia kini naik ke rata-rata Rp 9.000/kg, harga lateks adalah Rp 15.000/kg. Sebab, jual getah karet yan lebih bagus dan lebih mudah diolah lagi oleh pabrikan, adalah dalam bentuk cair.
Tetapi, menurut Datuk Ahmad S, cara jual getah karet dalam bentuk lateks merupakan pilihan bagi para petani pekebun sendiri. Sebab, selama ini sudah berjalan sejumlah pabrik karet swasta tetap membutuhkan pasokan bokar, sebagai bisnis yang sudah berjalan lancar.
Disebutkan, permintaan karet alam dunia itu terus meninggi, namun selama ini terdikte pedagang di Singapura dan Cina. Para pekebun karet dunia, terutama Indonesia dan Thailand harus melawan kondisi ini, agar usaha perkebunan karet menjadi berkelanjutan dan berhenti dari alih komoditi. ***