Baca Juga: Kesurupan Saat Ramadhan Apakah Batal Puasa ? Ustadz Muhammad Faizar Menjelaskan
Penyebab dan kondisi terjadi
Wakil Ketua I Asosiasi Pedagang Komoditas Agro (APKA) Jawa Barat, Muchlis Anwar, di Bandung, Selasa, 21 Maret 2023 malam, menyebutkan, produksi cabe sekarang kurang optimal dampak cuaca ekstrem yang terus hujan.
Dikatakan, saat ini banyak bunga tanaman cabe yang busuk sehingga tidak menjadi buah, bahkan biji cabe pun banyak yang juga busuk.
“Diprediksi, tanaman cabe sampai akhir April tidak akan bagus. Dampaknya, harga terus melesat akibat suplai dari petani dan bandar sangat kurang,” ujar Muchlis Anwar.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023 di Cirebon, Usaha Penggilingan Padi Keluhkan Dampak Bansos
Yang terjadi sekarang, menurut Munchlis Anwar, komoditas cabe menjadi banyak home industry yang banyak memborong untuk produksi sambal dan saos lada.
Banyak usaha produksi sambal dan saos lada membeli langsung dari petani. Tampaknya, kondisi ini membuat hasil panen cabe yang selamat di ladang menjadi cepat habis terjual.
Gambaran harga sebelumnya
Wakil Ketua II APKA Jawa Barat, Bambang Satrijadi, yang juga dikonfirmasi, mengatakan komoditas cabe rawit merah atau cengek domba merah di Kota Bandung, Rabu, 22 Maret 2023, sehari menjelang Ramadhan 2023, sudah di atas Rp 80.000/kg, padahal sebelumnya masih di bawah Rp 70.000/kg.
Baca Juga: Tips Minapadi agar Aman dari Pencuri Ikan, Kombinasi Usaha Pertanian dan Perikanan
Soal harga cabe, ada gambaran sebelumnya, ketika Kementerian Pertanian melakukan pengamatan pasar di Bandung, ke Pasar Sederhana pada 25 Februari 2023.