Network
DESKJABAR – Usaha budidaya perikanan air tawar menjadi salah satu komoditas yang pasarnya bagus, tetapi dihadapkan efisiensi biaya produksi terbesar, yaitu pakan. Namun ada pakan murah tapi hasil cepat besar bagi ikan-ikan yang dibudidayakan.
Adalah tanaman indigofera yang merupakan pakan alami, yang secara umum biayanya murah, tetapi hasilnya bagus untuk memelihara ikan. Tanaman indigofera pernah dikembangkan di Jawa Barat sebelum tahun 2014 lalu, mulai untuk kebutuhan pakan peternakan sampai perikanan air tawar.
Khusus untuk usaha perikanan air tawar, manfaat tanaman indigofera kembali diperkenalkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Apalagi, penanaman indigofera maupun penggunaan untuk pakan ikan tergolong sangat mudah.
Baca Juga: Budidaya Ikan Mas, Pakai Jenis Unggul Ini Agar Tumbuh Cepat dan Tahan Penyakit untuk Usaha Perikanan
Kandungan gizi terdapat pada indifogera
Di Indonesia, tanaman indigofera dikenal pula dengan sebutan tarum atau dila. Tanaman indigofera termasuk jenis polong-polongan. Penggunaan indigofera menjadi pengganti atau solusi pakan buatan pabrikan, apalagi ketika harganya sedang mahal.
Saat ini, indigofera menjadi primadona bahan baku untuk pakan ikan, terutama ikan air tawar. Penggunaan indigofera sebagai pakan perikanan air tawar mampu meningkat efisiensi dengan hasil bagus, sehingga keuntungan usaha budidaya menjadi lebih baik.
Pihak KKP melalui Instagram @kkpgoid, menyebutkan, bahwa tanaman indigofera memiliki kandungan protein mencapai 27-31 persen. Dengan kandungan protein sampai sebesar itu, menjadi sangat bergizi bagi kehidupan para ikan air tawar.
Baca Juga: Ketika Membeli Udang, Ini Ciri-ciri yang Segar dan Bagus untuk Konsumsi Pangan Perikanan
Keunggulan lain tanaman indigofera
Ada pun keunggulan lain tanaman indigofera, adalah mudah ditanam dan banyak dijumpai pada lingkungan sekitar. Tanaman maupun tumbuhan indigofera dapat dikenali dari ciri-cirinya, dimana karakteristiknya pun cepat tumbuh dan besar.
Selain itu, penggunaan indigofera untuk pakan ikan, dapat dilakukan dua bentuk, secara segaran maupun diolah lagi.
Secara segaran, indigofera diberikan daun-daunnya karena sangat disukai ikan, terutama gurame dan jelawat.
Tetapi indigofera dapat pula diolah menjadi dalam bentuk tepung. Penggunaannya sebagai substitusi atau pengganti nabati pada pakan mandiri.
“Penggunaan indigofera sebagai nutrisi yang cukup, menghasilkan ikan-ikan air tawar yang berkualitas,” demikian diterangkan pihak KKP.
Baca Juga: Budidaya Ikan Nila, Cara Agar Hasil Banyak dan Gemuk, Menyiasati Perubahan Iklim pada Perikanan
Diketahui, usaha budidaya ikan air tawar sangat tergantung pakan sebagai biaya produksi terbesar. Ketika pemberian atau jenis pakan digunakan tidak efisien, membuat usaha budidaya ikan air tawar menjadi kurang menguntungkan bahkan merugi.
Berbagai terobosan terus dilakukan sejumlah ahli, untuk mendongkrak hasil usaha budidaya ikan air tawar. Kini yang menjadi andalan adalah tanaman indigofera, sebagai bahan pakan murah, tetapi hasilnya bagus.
Sebagai gambaran, usaha budidaya perikanan dengan menggunakan pakan-pakan alami, menghasilkan citra pangan sehat dan ramah lingkungan. Segmen seperti inilah yang diinginkan pasar pada masa kini, karena semakin mementingkan jaminan mutu pangan. ***
