D’Sartani, Platform Pemasaran Pangan dan Hortikultura Pertanian Jawa Barat, Diluncurkan di Bandung

- 28 Oktober 2022, 15:10 WIB
Peluncurkan D’Sartani, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat melalui Kepala Bidang Tanaman Hortikultura, Ir Jemmy Marwitha MSi serta Direktur Utama PT Intens, Yudi Limbar Yasik, di Bandung, Jumat, 28 Oktober 2022.
Peluncurkan D’Sartani, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat melalui Kepala Bidang Tanaman Hortikultura, Ir Jemmy Marwitha MSi serta Direktur Utama PT Intens, Yudi Limbar Yasik, di Bandung, Jumat, 28 Oktober 2022. /Kodar Solihat/DeskJabar

Jemmy Marwitha mengatakan, bahwa dengan D’Sartani, diharapkan mampu meningkatkan pengelolaan usaha tani lebih efisien dan menguntungkan. Usaha para petani dan kelompok tani lebih optimal dengan digitalisasi pemasaran.

“Melalui platform D’Sartani Jawa Barat, membuat pemasaran hasil tani memiliki jangkauan lebih luas dan mempersingkat rantai distribusi,” ujar Jemmy Marwitha.

Baca Juga: Peluang Usaha, Hewan Kelabang Alias Lipan Laku Dijual Ekspor, Keuntungan Fantastis, Kata Kementerian Pertanian

Melalui D’Sartani, pemasaran komoditas pangan dan hortikultura akan terkontrol juga pasokan, distribusi, dan pemasaran efisien, sehingga muncul harga lebih menguntungkan bagi petani namun lebih murah kepada konsumen.

Menurut Jemmy Marwitha, platform D’Sartani yang merupakan digitalisasi pemasaran komoditas pangan dan hortikultura, sejalan dengan misi Jawa Barat.

Yaitu, meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha ekonomi umat yang sejahtera dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan.

Baca Juga: Pertanian Jawa Barat Genjot Bahan Ramah Lingkungan untuk Efisiensi dan Dampak Kenaikan Harga BBM

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat menjalankan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat no.4 tahun 2018 tentang Pedoman Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Pasal 31.

Ada pun Pasar Tani, merupakan program digagas Kementerian Pertanian yang bertujuan membangun model pemasaran yang pengelolaan langsung dilakukan petani produsen. ***

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah