Budidaya Anggur Sedang Semarak Diminati Masyarakat Kota Bandung

- 2 Mei 2021, 10:22 WIB
Jenis anggur yang berhasil dibudidayakan di pekarangan rumah Ida Farida di Bandung
Jenis anggur yang berhasil dibudidayakan di pekarangan rumah Ida Farida di Bandung /Dok Ida Farida

DESKJABAR - Budidaya pohon anggur kini sedang semarak disukai masyarakat di Kota Bandung, apalagi kini pohon anggur berhasil memunculkan buah dan dipanen.

Semaraknya budidaya buah anggur di Kota Bandung, dan beberapa kota Indonesia lainnya. Walau kebanyakan yang dibudidayakan adalah anggur hijau dan ungu, namun ini menjadi keasyikan tersendiri bagi warga.

Dalam pengataman DeskJabar, Minggu, 2 Mei 2021, berhasil dan semaraknya biudidaya anggur di pekarangan, membuat suasana sebuah rumah menjadi semarak dan lestari. Apalagi, budidaya anggur relarif tak memerlukan banyak tempat, dan dapat dilakukan dalam pekarangan terbatas.

Hobi budidaya anggur di pekarangan di Kota Bandung diantaranya dilakukan Ida Farida warga Cisaranten dan Muhtar Ibnu Talab, warga Cinunuk. Mereka sejak setahun terakhir tampak sudah berhasiil membudidayakan dan memperoleh panenbuah anggur.

Baca Juga: KBRI Tashkent, Perkenalkan Budaya Sunda dan Bahasa Indonesia di Uzbekistan 

Ida farida dan Muhtar Ibnu Talab sehari-harinya dikenal gemar bercocok tanam di pekarangan. Apalagi, mereka keduanya pun adalah sarjana pertanian, yang menggemari bidang hortikultura.

Semaraknya budidaya anggur dalam pekarangan rumah melalui media tanah menggunakan planter bag (polibag) juga mulai diminati di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.  Karena tumbuh subur dan menjadi salah satu alternatif baru, selain memperindah halaman dari sisi ekonomi juga bisa menguntungkan.

"Ini merupakan alternatif baru minimal kita bisa mengerem impor anggur karena jika kita lihat anggur banyak membanjiri mulai dari yang kelas menengah ke bawah harga RP40.000 per kilogram hingga jenis sultan harganya sampai RP250.000 per kilogram," ujarnya.

Baca Juga: BMKG: Hari Ini Minggu 2 Mei 2021 Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Jabar

"Apalagi setelah dikembangkan di Kalbar ini anggur dapat tumbuh subur dan berbuah manis,” ujar Kepala UPT Balai Benih Hortikultura (BBH) Dinas Pertanian (Distan) Tanaman Kalbar, Anton Kamaruddin di Pontianak, dikutip Antara, Minggu.

Produk sehat

Ia menjelaskan bahwa dengan menanam anggur di pekarangan rumah bisa menghasilkan anggur yang sehat dan tentunya segara.

“Kita tidak tahu anggur yang dari luar apakah ada pengawet atau I itu tidak pasti. Yang jelas sudah tidak segara lagi," jelas dia.

Ia memulai untuk mencoba budi daya anggur sejak setahun atau sejak mulai pandemi COVID-19. Anggur yang ditanam mulai anggur jenis biasa hingga kolaborasi anggur jenis lainnya dengan total sekitar 40 jenis.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x