Network
DESKJABAR – Apakah sudah ada yang tahu cara cek bansos Kemensos? September 2022 ini, Kemensos akan membagikan BLT (bantuan langsung tunai) BBM (bahan bakar minyak) melalui kantor Pos langsung ke rumah masing-masing.
Seandainya belum mengetahui cara daftar bansos Kemensos, simak artikel ini.
Kami sertakan juga link daftar bansos Kemensos tentang BBM, agar sahabat bisa daftar atau cek langsung apakah sudah terdaftar di DTKS atau belum.
Baca Juga: BBM Naik, Biaya Pembangunan IKN Pasti Membengkak, Pro Kontra Pemindahan Ibu kota Negara
Sementara itu, beberapa daerah sudah mulai menyiapkan data yang bakal menjadi penerima bansos (bantuan sosial) BBM.
Seperti Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I, Dewa Gede Mahendra Putra, saat itu dia berkata mengawasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak pemanas (BBM) yang dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia Bali dan menggunakan data penerima sementara 167.341 orang.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily minta, agar pemerintah update data bantuan langsung tunai (BLT) BBM harus akurat dan tepat sasaran.
Sehingga subsidi BLT-BBM benar-benar disalurkan kepada yang membutuhkan, kata Ace.
Bantuan sosial diperlukan agar masyarakat berpenghasilan rendah tidak terjerumus ke dalam masalah.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Alam Pekanbaru Penuh Warna-Warni, Instagramable, Sejuk dan View Indah
Hal ini juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM.
Untuk itu, pemerintah mulai menyalurkan BLT BBM sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan, pihaknya terus melakukan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk memastikan distribusi kesejahteraan sosial (Bansos) termasuk BLT BBM tercover.
"Guna mengantisipasi perubahan data lokal dilakukan perubahan setahun dua kali. Namun, perubahan DTKS malah dilakukan setiap bulan," jelas Mensos Sabtu (3/902022).
Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman setkab.go.id, menurut Risma, pemutakhiran DTKS itu berdasarkan masukan dari pemerintah daerah.
Selain itu, anggota masyarakat juga dapat memposting melalui menu saran dan sengketa di aplikasi cek kesejahteraan.
Masyarakat juga dapat menghubungi pusat kendali departemen sosial di 021-171.
Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 6 RCTI Malam Ini, Taslim Nekat Lawan Perintah Cecep, Safira Hilang
"Itu masukan dari daerah dan Usul-Sanggah. Jadi masyarakat bisa mengusulkan sendiri. Saya benar-benar perlu memeriksanya nanti. Jika tidak, Anda harus memeriksanya nanti, karena tidak sesuai," katanya.
Mensos menambahkan, pihaknya memiliki sekitar 70.000 asisten di seluruh Indonesia yang memeriksa dan memverifikasi data penerima kesejahteraan di lapangan.
Lebih lanjut Risma mengatakan, dari total 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) BLT-BBM, PT Pos Indonesia bersedia menyalurkan BLT-BBM kepada 18 juta KPM. Selebihnya menunggu proses update DTKS.
"Seperti yang Anda ketahui, ketika kami mengumumkan DTKS saat ini, satu jam atau beberapa menit kemudian seseorang meninggal dan perlu dibersihkan. PT Pos masih punya 313.244 penerima manfaat. Saya punya keluarga dan kami Saat ini sedang bersih-bersih bersama," imbuhnya.
Risma menambahkan, BLT BBM dengan anggaran Rp 12,4 triliun akan disalurkan ke KPM masing-masing Rp 600.000.
"Penyaluran bansos dalam 2 tahap dan setiap tahap senilai Rp 300.000. Penyalurannya pada September tahun ini dan tahap kedua pada awal Desember," katanya.
Dalam penyaluran BLT BBM, Mensos mengatakan pihaknya juga siap 'mengambil bola' untuk memudahkan penerima bantuan yang tidak bisa datang ke kantor pos karena keadaan lokasi.
"Kami sudah membuat kesepakatan dengan PT Pos. Kami sudah berjanji, jadi mereka yang sakit (sipil) atau lanjut usia yang tidak bisa mengakses PT Pos yang jauh tidak perlu khawatir, kami akan mengantar bantuan mereka ke rumah," katanya.
Cek Link Bantuan Sosial Kemensos September 2022
Pertama, buka website resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Kemudian masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan.
Kemudian jangan lupa untuk memasukkan nama penerima sesuai dengan KTP.
Kemudian masukkan kode 8 karakter yang ditampilkan di kotak kode.
Jika kode yang ditampilkan tidak unik, Anda dapat langsung mengklik Perbarui. Kemudian dapatkan huruf kode baru dan masukkan kode dengan benar. Terakhir, klik Temukan Data.***
