Pengamat Setuju Harga BBM Naik, Beban Subsidi Pemerintah akan Berkurang dan Inflasi pun Tak Besar

- 27 Agustus 2022, 11:20 WIB
Pemerintah Sebut Kenaikan BBM Bukan Sekedar Wacana, pengamat pun setuju bila BBM naik
Pemerintah Sebut Kenaikan BBM Bukan Sekedar Wacana, pengamat pun setuju bila BBM naik /

DESKJABAR- Gonjang ganjing kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan solar semakin ramai dibicarakan masyarakat. Pro kontra pun mulai bergulir.

Beberapa kalangan masyarakat, salah satunya mahasiswa menolak kenaikan BBM karena disinyalir akan membebani masyarakat terutama kaum miskin.

Terlebih saat ini harga harga terus melambung, bila ditambah harga kenaikan BBM terjadi maka akan semakin terus memincu implasi.

Namun berdasarkan hitung hitungan rasional, BBM jenis Pertalite dan solar harus sebenarnya harus jauh jauh hari naik, karena pemerintah tidak sanggup lagi menanggung subsidi yang terus membengkak.

Baca Juga: Jadwal BWF World Championship 2022 Semifinal Hari Ini, Perang Saudara di Semifinal, Live iNews TV

Baca Juga: Debut Luis Milla di Persib, Bawa 20 Pemain ke Parepare, Siap Melawan PSM Makassar Tanpa Nick Kuipers

DPR sendiri sudah menyetujui kenaikan harga Pertalite itu di kisaran Rp 10 ribu per liter sementara solar dikisaran Rp 8.500 per liter.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menyebutkan kenaikan ini buat saya cukup rasional dan tidak terlalu membebani bagi masyarakat.

Menurut Mamit, inflasi saya kira tidak akan terlalu tinggi karena kenaikannya.

Dijelaskannya, harga Pertalite di pasaran diangka Rp 13.150 per liter, namun harga jual di Indonesia Rp 7.650 per liter karena sisanya disubsidi pemerintah.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x