Klarifikasi Pihak Pertamina Soal Beli LPG 3 Kg dengan MyPertamina

- 30 Juni 2022, 19:59 WIB
Pertamina memberikan klarifikasi soal pembelian LPG 3 kg dengan aplikasi MyPertamina
Pertamina memberikan klarifikasi soal pembelian LPG 3 kg dengan aplikasi MyPertamina /ANTARA/

DESKJABAR - Pihak Pertamina memberikan klarifikasi soal pembelian LPG 3 kg dengan aplikasi MyPertamina.

Klarifikasi mengenai pembelian LPG 3 kg lewat aplikasi MyPertamina disampaikan Pertamina terkait riuhnya reaksi masyarakat atas rencana ini.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan, Pertamina sekarang ini hanya akan memberlakukan aplikasi MyPertamina untuk pertalite dan solar di SPBU.

Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat tidak usah khawatir mengenai isu pembelian LPG 3 kg dengan aplikasi MyPertamina.

"Kami masih dalam pengembangan sistem, jadi belum akan kami lakukan registrasi," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta seperti dirilis Antara, Kamis 30 Juni 2022.

Baca Juga: Ramai Soal MyPertamina, Inilah Profil Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Asal Tasikmalaya

Ditambahkannya, mulai 1 Juli 2022, Pertamina hanya akan membuka pendaftaran lewat MyPertamina bagi pembeli BBM bersubsidi pertalite dan solar saja.

Pendaftaran diberlakukan di 11 kabupaten dan kota, yaitu Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat; Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis di Jawa Barat; Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan; Kota Jogja di Yogyakarta; dan Kota Manado di Sulawesi Utara.

Pembelian BBM bersubsidi melalui MyPertamina, kata Irto Ginting, bertujuan agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran sehingga menekan kuota dan tidak melebihi batas yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Masyarakat Miskin Pengguna LPG 3 Kg pun Harus Daftar ke Aplikasi MyPertamina, Alasannya? Ini Kata Pertamina

Tahun 2022 prognosa realisasi pertalite mencapai 28 juta kiloliter, sedangkan tahun ini kuotanya 23,05 juta kiloliter.

Hingga Mei 2022, realisasi penyaluran pertalite telah melebihi kuota mencapai 23 persen.

Sementara prognosa solar bersubsidi mencapai 17,2 juta kiloliter pada 2022, sedangkan tahun ini kuotanya 14,91 juta kiloliter. Hingga Mei 2002, realisasi subsidi telah melebihi kuota mencapai 11 persen.

Menurut Pertamina, BBM bersubsidi pertalite dan solar masih banyak digunakan oleh masyarakat menengah ke atas, bahkan dengan komposi 60 persen terkaya menikmati hampir 80 persen dari total konsumsi BBM subsidi.

Baca Juga: Minyak Mentah Milik Pertamina Tumpah ke Perairan Cilacap

Sedangkan masyarakat miskin dan rentan miskin atau 40 persen terbawah hanya menikmati sekitar 20 persen saja.

Sementara itu, sepeti diberitakan, kabar adanya rencana Pertamina memberlakukan aturan daftar MyPertamina untuk membeli LPG 3 kg, disampaikan Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo Putra

"Tujuannya agar distribusi LPG yang disubsidi pemerintah tepat sasaran, diterima oleh yang berhak," paparnya dalam diksusi virtual, Rabu, 29 Juni 2020.

Mars Ega Legowo menyatakan, daftar ke MyPertamina untuk membeli LPG 3 kg, sudah diuji coba terhadap 114 ribu penduduk. Oleh karena itu, pembelian LPG 3 kg dengan MyPetamina pasti akan dilaksanakan.

Itulah klarifikasi pihak Pertamina saol pembelian LPG 3 kg dengan aplikasi MyPertamina.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah