Namun untuk dialihkan dijual dilempar ke pasar lokal, menurut Rizal, tidak masuk harga lokal. “Solusi sudah ditawarkan ke berapa negara lain seperti Eropa dan Timur Tengah,” ujar Samsul Rizal.
Walau demikian, dikatakan ada kondisi lain, soal turunnya ekspor biji kopi, karena masih langkanya kontainer dan harga freight yang masih melambung tinggi sekali, sehingga harga tersebut belum menutupi biaya produksi. ***