INILAH DAMPAK EKONOMI Jawa Barat dengan Keberadaan Tol Cisumdawu dan Tol Cigatas

- 25 Januari 2022, 16:35 WIB
Tol Cisumdawu seksi 1 sudah bisa digunakan masyarakat mulai Selasa 25 Januari 2022
Tol Cisumdawu seksi 1 sudah bisa digunakan masyarakat mulai Selasa 25 Januari 2022 /@pupr_bpjt/

Khusus untuk tol Cisumdawu yang sudah lama ditunggu adalah bagaimana keberadaan Tol Cisumdawu bisa mendorong operasional Bandara Kertajati agar dapat beroperasi optimal.

Menurutnya, optimalnya operasi BIJB Kertajati akan meningkatkan mobilitas orang dan barang sehingga pergerakan ekonomi bisa lebih lancar dan berkembang.

Disamping itu, arus mobilitas dari Bandung Raya ke wilayah Utara Barat (Pantura) juga bisa lebih lancar, termasuk jalur Periangan Timur ke wilayah Utara Barat terkait konektivitas orang dan barang ke BIJB serta Pelabuhan Patimban.

“Itu saya kira prioritas pertama dari skenario dampak yang kita harapkan. Kemudian mobilitas ekonomi wilayah-wilayah yang dilalui oleh ruas tol juga akan semakin cepat pergerakannya, meski hal itu sangat tergantung kreativitas dan inovasi masing-masing daerah soal apa yang bisa dimanfaatkan dengan adanya jalur tol baru yang melalui wilayah Kabupaten Bandung, Sumedang, Majalengka, dan Cirebon,” paparnya.

Kemudian, percepatan ekonomi di jalur Jabar tengah ke utara dan barat juga akan terkoneksi dengan mulai dibangunnya jalur tol Cigatas yang melalui wilayah Priangan Timur.

Baca Juga: Bentrokan Dua Kelompok di Sorong Papua, Terjadi Pembakaran dan Belasan Korban Meninggal Dunia

Meski, menurut Acu, dalam jangka pendek efek tol Cigatas ini baru berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan investasi di Jabar, namun sejalan dengan pembangunan ruas tol tersebut, efeknya akan terasa simultan mendorong realitas pembangunan ekonomi di Kawasan Priariangan Timur jangka pendek hingga menengah.

Artinya, ada sumber optimisme baru serta proyeksi ke depan bahwa kawasan ekonomi Priangan Timur akan tumbuh lebih cepat diluar kondisi alamiah peran sumber-sumber pertumbuhannya selama ini.

“Saya kira pergerakan lapangan usaha tentu akan lebih cepat dalam perekonomian, begitu juga jika dilihat dari indikator-indikator pengeluaran seperti konsumsi rumah tangga dan investasi,” papar Acu.

“Kita semua tahu potensi ekonomi di Priangan Timur sangat besar dari sisi potensi, namun selama ini kurang dieksploitasi secara maksimal karena kendala infrastruktur transportasi,” ujarnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x