Alasan kedua, karena permintaan akan produk halal, termasuk halal finance semakin meningkat. Hal ini memengaruhi pertumbuhan KPR syariah.
Faktor berikutnya, KPR syariah menawarkan berbagai pilihan akad yang lebih banyak dibandingkan dengan konvensional. Nasabah dapat memiliki akad sesuai dengan kebutuhannya.
"Akadnya bisa murabahah, istishna, maupun musyarakah mutanaqishoh. Pendeknya, masing-masing akad memiliki kriteria tersendiri sehingga nasabah memiliki opsi kontrak yang akan dipilih, disesuaikan dengan kebutuhannya," imbuhnya.
Besarnya minat masyarakat terhadap KPR Syariah, tidak disia-siakan oleh salah satu perusahaan property Sumurtama Land Bandung yang sekarang sedang pengembangan propertinya di wilayah Jatiwangi Majalengka, dengan nama Dar Es Salaam Residence.
Direktur Utama Sumurtama Land Komarudin Khalid menjelaskan, pihaknya sangat optimis bahwa dengan sistem KPR Syariah, property yang ia kelola bisa untuk memenuhi masyarakat di Jawa Barat dalam hal kepemilikan rumah yang nyaman di tengah kota Jatiwangi.
“Tahun ini kami bangun 51 unit rumah di lokasi strategis di jantung kota Jatiwangi,” ujarnya di Bandung, Rabu 3 November 2021.
Baca Juga: TANGKAP!! Oknum Banpol yang Menerobos Garis Polisi di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Komarudin menjelaskan, akan dibukanya akses tol Cisumdawu dan akan beroperasinya bandara Kertajati akan menambah ramai aktivitas bisnis di wilayah Majalengka.
Dalam lima tahun terakhir tercatat 30 industri besar di bidang garmen, sepatu, elektronika dan lain lain tumbuh di Majalengka.