Network
DESKJABAR – Potensi ekonomi digital Indonesia terus berkembang pesat dan pada tahun 2030 diprediksi akan tumbuh menjadi Rp 4.531 triliun atau delapan kali lipat dibanding tahun 2020 yang mencapai Rp 632 triliun.
Bahkan, pada tahun 2025 potensi ekonomi digital Indonesia diprediksi akan menguasai hampir separuh dari potensi ekonomi digital Asia Tenggara, yang mencapai sekitar 300 miliar dolar AS.
Mengutip dari Antara, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengemukakan, dari prediksi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pada tahun 2030 yang mencapai Rp 4.531 triliun, e-commerce akan memainkan peranan yang sangat penting.
Baca Juga: Lupakan Wacana PPN Sembako karena Bisa Mengancam Stabilitas Ekonomi
Sektor ini akan berkontribusi mencapai sekitar 34 persen atau setara dengan Rp 1.900 triliun. Disusul bussines to bussines ekonomi digital akan bertumbuh dengan porsi 13 persen atau setara Rp763 triliun.
Kemudian, terdapat juga layanan kesehatan berbasis teknologi (health-tech) sebesar Rp471 triliun atau delapan persen dari ekonomi digital.
"Kita sadar ekonomi digital di Indonesia punya prospek baik. Tahun 2020, ekonomi digital menghasilkan empat persen dari produk domestik bruto (PDB). Dalam 10 tahun ke depan atau 2030, pertumbuhan PDB dari Rp15.400 triliun menjadi Rp24.000 triliun," ujarnya seusai rapat terbatas di Istana Presiden, Kamis 10 Juni 2021.
Potensi ASEAN
