Baca Juga: Ternyata Nama Dago Itu Berasal dari Bahasa Sunda, Tempat ‘Silih Dagoan’
Sementara, terkait kebijakan baru Pertamina ini, Syarifuddin menuturkan bahwa pihaknya telah mendapat dukungan dari Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.
"Kami sudah melaporkan ke Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar. Beliau berdua mendukung untuk mendorong konsumsi bahan bakar ramah lingkungan sekelas minimal Pertalite kepada masyarakat,” ujarnya.
Kabar baiknya, kemungkinan penyetaraan harga Pertalite dengan Premium akan diberlakukan juga di kota-kota lain baik di dalam maupun luar pulau Sulawesi.
“Nantinya akan menyusul di kota-kota besar lainnya di Sulawesi dan Indonesia," kata dia.
Untuk periode pertama, ada 34 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di Kota Makassar dengan kebijakan sistem harga Pertalite setara dengan Premium.
Melalui program tersebut, pihaknya mengajak masyarakat beralih ke bahan bakar yang lebih berkualitas setara Pertalite RON 90.
Penggunaan Pertalite RON 90 dapat menekan polusi udara akibat tingginya emisi gas buang yang disebabkan penggunaan bahan bakar beroktan rendah setara Premium.
Selain itu, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat-Cirebon.com berjudul "Mulai Besok, Pertamina Tetapkan Harga Pertalite Setara Premium di Makassar dan Akan Menyusul di Kota Lain".***