Disebutkan, ada pun komoditas yang akan dikembangkan untuk tanaman pangan, yaitu ubi jalar sedangkan hortikuktura adalah tanaman hias.
Sedangkan syarat mengikuti seleksi adalah kalangan milenial yang sudah berpengalaman bertani minimal enam bulan. Ini dibuktikan melalui seleksi virtual yang kini masih berjalan.
Nantinya, usaha para petani milenial Jawa Barat itu, khusus untuk yang memiliki lahan, dibantu permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Namun Ajat Sudrajat belum menjelaskan, bagi petani milenial kelompok yang tidak memiliki lahan. Sepertinya, pihak panitia sedang merumuskan pola sistemnya.
Disebutkan, jumlah pendaftar untuk komoditas pangan sebanyak 1.010 orang, sedangkan untuk tanaman hortikultura 951 orang.
Sebagai upaya agar hasilnya sesuai dengan harapan, akan dibantuan berupa tim agronomis sebagai pendamping budidaya di lapangan. ***