GPP : Ada Upaya Sistematis Penghancuran Unit-unit Perkebunan untuk Kemudian Dikuasai Tanahnya

DESKJABAR – Ketua Gabungan Pengusaha Perkebunan (GPP) Jawa Barat-Banten, Slamet Bangsadikusumah, menduga, ada upaya sistematis dalam menghancurkan usaha dan masa depan unit-unit perkebunan.

“Bukan lagi indikasi, saya yakin memang ada. Mereka terutama mengincar lahan-lahan perkebunan di Jawa Barat dan Banten, untuk kemudian dikuasai tanahnya,” ujar Slamet Bangsadikusumah, kepada DeskJabar, Jumat, 5 Maret 2021.

Provinsi Jawa Barat diketahui terdapat banyak unit perkebunan baik milik perusahaan negara maupun perusahan swasta, terutama mengusahakan teh dan karet. Namun walau jumlahnya banyak, namun luasannya tak sebesar di Pulau Sumatra atau Kalimantan.

Baca Juga: Provinsi Jabar Selama PPKM Mikro Berhasil Menurunkan 60 Persen Kasus Mingguan Covid-19, Tidak Ada Zona Merah

Ia menduga, komplotan yang mengincar tanah-tanah perkebunan tersebut masuk ke berbagai lini. Mereka dengan berbagai cara membuat sistem agar perkebunan menjadi tidak berdaya.

Slamet Bangsadikusumah mencontohkan, ada dua sistem secara umum dilakukan untuk mencaplok lahan-lahan perkebunan. Cara-cara ini dimulai sejak tahun 2000-an lalu, dimana dampaknya berlanjut sengketa lahan yang berlarut-larut sampai kini.

Cara-cara tersebut, memainkan unsur politik yang ditunggangi kepentingan bisnis pihak tertentu yang memang mengincar tanah-tanah perkebunan.

Baca Juga: Uang Pensiun Nelayan, Harus Melalui Kepesertaan Asuransi, Tapi Perilakunya Menjadi Tantangan