Di awal perintisannya membudidayakan madu alam, Herdis mengaku banyak dicibir. dipandang sebelah mata. Orang-orang di sekitarnya menilai mustahil lebah bisa dipelihara untuk menghasilkan madu.
Namun ia tak patah semangat. Semua cemoohan itu dijadikan pemicu untuk lebih memompa semangatnya agar berhasil mengembangkan budidaya madu murni alam yang ia sebut khas Pangandaran. Dan ia berhasil, kini banyak konsumen yang datang sendiri dari berbagai daerah memesan madunya.***