Network
DESKJABAR – Ada kemauan, kerja keras, fokus dan jeli memanfatkan potensi alam yang ada di sekitarnya, Herdi Sirda (32) pemuda kreatif di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sukses membudidayakan lebah madu yang hasilnya kini dilirik banyak pemesan.
Ditemui di Cijulang, Kamis 11 Februari 2021, Herdi menuturkan, madu alam hasil budidayanya kini sudah banyak diminati orang dari luar Pangandaran. Bahkan secara rutin ia kini menjadi pemasok madu untuk bahan baku permen madu yang diproduksi di Kota Depok.
"Alhamdulilah, sekarang (saya) menjadi salahsatu distributor bahan baku permen madu dengan kebutuhan dua puluh liter madu setiap minggu," ujarnya.
Menurutnya, untuk membudidayakan madu harus menyiapkan stup lebah madu yang terbuat dari kayu atau kotak madu lebah sebanyak 1.500 kotak. Per satu stup madu rata-rata dapat memanen hasil 2 sampai 3 kilogram.
Baca Juga: Jadwal Sholat Pangandaran Jumat 12 Februari 2021, Inilah Waktunya
Baca Juga: Alhamdulillah, Akhirnya Ratusan CPNS di Pemkab Pangandaran Terima Gaji
Baca Juga: Pangandaran: Pelukis Tokoh Publik ini Ingin Dirikan Sanggar Seni Gratis
"Rata-rata satu stup dapat menghasilkan madu murni antara 2 sampai 3 kilogram," kata Herdi yang asli orang Sirda (kini jadi nama belakangnya), satu kampung yang berada di Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Ia menambahkan, awalnya hasil budidaya madunya itu hanya untuk dikonsumsi bagi kebutuhan rumahan. Setiap kemasan botol 350 mililiter ia menjualnya dengan harga Rp 150.000. Sedangkan untuk yang 1 kilogram harganya Rp 250.000.
"Awal menekuni budidaya madu pada tahun 2019 dengan membina beberapa kelompok pembudidaya madu di Pangandaran," ungkapnya.
