Network
DESKJABAR – Masa pandemi Covid-19, bukan berarti harus berhenti pula beraktivitas dan berkreasi. Namun banyak diam di rumah justru dijadikan pemicu untuk lebih semangat berkarya.
Setidaknya itu yang dilakukan Hanjas Prasetya (23) di Dusun Balengbeng, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Alumni SMK Bakti Karya Parigi ini mampu menghasilkan karya lukis yang lumayan diminati banyak orang sehingga mampu menghidupinya.
Untuk lukisan hitam putih ukuran A3 tanpa pigura, ia menjualnya seharga Rp 150.000, kalau pakai pigura Rp 250.000. Sedangkan ukuran A4 tanpa pigura Rp 100.000 dan kalau pakai pigura Rp 130.000.
Baca Juga: Jadwal Sholat Pangandaran Rabu 10 Februari 2021, Inilah Waktunya
Baca Juga: Pangandaran: Setelah Gagal Karena Hipertensi, Akhirnya Istri Bupati Selesai Suntik Vaksin Covid-19
Baca Juga: Alhamdulillah, Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Dalam mengerjakan lukisan ukuran A4, tutur Hanjas Selasa 9 Februari 2021, ia menghabiskan waktu selama 6 jam. Sedangkan untuk pengerjaan lukisan ukuran A3 bisa 8 jam. Lukisan yang ia buat umumnya tokoh publik atau pejabat seperti melukis Presiden Jokowi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Susi Pujiastuti.
"Jika sedang tidak ada pesanan lukisan dari konsumen, saya menghabiskan waktu mengerjakan lukisan tokoh publik atau pejabat," tambahnya.
Ia menuturkan, keterlibatannya dengan profesinya ini sebetulnya karena tidak ada biaya untuk melanjutkan ke bangku kuliah setelah lulus SMK. Lalu merasa banyak waktu yang terbuang sia-sia, akhirnya ia berketetapan hati memilih masa depan hidupnya dengan menekuni seni rupa.
Hanjas Prasetya berangan-angan ingin mendirikan sanggar seni lukis untuk berbagi ilmu kepada siapa saja yang berminat untuk menekuni dunia seni rupa tanpa dipungut bayaran. Tujuannya cukup mulia, agar anak-anak, remaja dan dewasa yang hobi melukis bisa tersalurkan bakatnya secara terarah.
