Zoom Bukukan Pendapatan Rp10,9 Triliun di Kuartal Ketiga 2020, Meningkat Empat Kali Lipat

- 1 Desember 2020, 08:28 WIB
Ilustrasi platform Zoom.
Ilustrasi platform Zoom. /Pixabay/antonbe/


DESKJABAR
- Perusahaan platform konferensi video, Zoom, melaporkan pendapatan 777,2 juta dolar AS (sekitar Rp10,9 triliun) selama kuartal ketiga, lebih dari empat kali lipat pendapatannya dari kuartal yang sama tahun lalu.

Ini merupakan dua kuartal berturut-turut di mana pendapatan Zoom meningkat empat kali lipat. Zoom berharap dapat melipatgandakan pendapatannya tahun ke tahun sekali lagi pada kuartal keempat.

"Kami tetap fokus pada kebutuhan komunikasi pelanggan dan komunitas kami saat mereka menavigasi lingkungan saat ini dan beradaptasi dengan dunia kerja baru dari mana saja menggunakan Zoom," ujar pendiri dan CEO Zoom, Eric S. Yuan, dalam situs resmi Zoom, dikutip Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: Hansi Flick Istirahatkan Tiga Pemain Pilarnya, Saat Bayer Munich Bertemu Atletico Madrid

"Kami bercita-cita untuk menyediakan platform komunikasi yang paling inovatif, aman, andal, dan berkualitas tinggi untuk membantu orang terhubung, berkolaborasi, membangun, dan belajar di Zoom," dia, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Lebih lanjut, Eric mengatakan, permintaan dan eksekusi yang kuat menyebabkan pertumbuhan pendapatan sebesar 367 persen tahun-ke-tahun "dengan pertumbuhan yang solid dalam pendapatan operasional dan arus kas non-GAAP di kuartal fiskal ketiga."

"Kami berharap dapat memperkuat posisi pasar kami saat kami menyelesaikan tahun fiskal dengan peningkatan prospek pendapatan total sekitar 2,575 miliar dolar AS menjadi 2,580 miliar dolar AS untuk tahun fiskal 2021, atau sekitar 314 persen peningkatan tahun-ke-tahun," dia menambahkan.

Baca Juga: Dokter Pribadi Maradona Diselidiki Atas Dugaan Pembunuhan Tidak Sengaja

Kesuksesan tersebut tidak mengherankan. Zoom menjadi aplikasi konferensi video pilihan pada awal pandemi, dan berhasil mempertahankan tempat itu bahkan saat layanan lain, seperti Google Meet, Slack dan Microsoft Teams, semakin bersaing untuk mendapatkan perhatian.

Zoom tidak menyatakan jumlah total pengguna yang dimilikinya, tetapi jumlah pelanggan yang membayar terus bertambah

The Verge melaporkan Zoom saat ini memiliki 433.700 pelanggan, naik dari 370.200 pada kuartal lalu, dan meningkatkan jumlah pelanggan yang memberikan pendapatan lebih dari 100.000 dolar AS, dari sekitar 1.000 pada tahun sebelumnya menjadi 1.300 pelanggan berbayar.

Baca Juga: China Klaim Kimchi, Korea Selatan pun Berang, Pertikaian Antar Netizen Memanas di Media Sosial

Meskipun Zoom berharap untuk terus melaporkan jumlah yang sangat besar pada kuartal berikutnya, ada tanda-tanda bahwa periode pertumbuhannya yang besar dan cepat telah berakhir.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x