Jawa Barat Bersiap Luncurkan Stevia Unggulan Nasional, Potensi Bisnis Perkebunan yang Meraksasa

4 September 2023, 09:18 WIB
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Ir Jafar Ismail, MM, dan Kepala Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan (BPPBP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Anton Nurholis SP, MP memperkenalkan klon stevia unggulan, pada West Java Garden Festival 2023, di halaman Gedung Sate, Bandung /kolase dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat dan foto DeskJabar.pikiran-rakyat.com

DESKJABAR – Provinsi Jawa Barat memiliki klon unggulan komoditas stevia yang diarahkan menjadi andalan nasional. Jika sukses, stevia asal Jawa Barat akan menjadi primadona baru bisnis bahan pemanis yang meraksasa selain gula tebu.

 

 

Komoditas stevia (Stevia rebaudiana) merupakan tanaman berbentuk perdu yang dikenal dengan rasa manisnya, nonkalori, mengandung stevioside, dan rebaudioside. Tanaman stevia berasal dari Amerika Selatan, Jepang, Cina dan Korea Selatan.

Stevia memiliki beberapa keunggulan antara lain tingkat kemanisannya yang mencapai 200-300 kali kemanisan tebu. Tidak hanya itu, perdu ini memiliki kalori lebih rendah dan bersifat non-karsinogenik.

 Baca Juga: 14 Varietas Unggul Tembakau Jawa Barat Tingkatkan Hasil Usaha Perkebunan Rakyat

Gambaran produksi dan bisnis stevia

Stevia berkembang di Jawa Barat terutama di Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Subang. Dalam rangka mendukung pemerintah mewujudkan swasembada tanaman pemanis lainnya.

Ada beberapa klon baru unggulan stevia yang bersiap diluncurkan dengan menggunakan nama Provinsi Jawa Barat berikut usulan nama. Pihak Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat salah satunya mengusulkan nama varietas stevia unggulan itu dengan Stevia Atalia 1, Stevia Atalia 2, dst.

Klon-klon stevia unggulan asal Jawa Barat itu sudah dimunculkan pada West Java Garden Festival 2023, di halaman Gedung Sate Bandung, pada Sabtu, 2 September 2023. Tampak Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Ir Jafar Ismail, MM, dan Kepala Balai Pengembangan dan Produksi  Benih Perkebunan (BPPBP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Anton Nurholis SP, MP menunjukan klon stevia unggulan itu.

Menurut Kepala Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan (BPPBP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Anton Nurholis, Senin, 4 September 2023, “Klon-klon unggulan stevia itu merupakan varietas lokal asal Jawa Barat”.

 

Disebutkan, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan terus mendorong dan berupaya mempersiapkan dari hulu hingga hilir. Salah satunya untuk target jangka pendek, yaitu menetapkan varietas unggul lokal dan selanjutnya akan dilepas varietas unggul agar dapat menghasilkan benih unggul stevia yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

Aksesi-aksesi hasil eksplorasi dari beberapa lembaga riset harus terus dikembangkan sebagai bahan tetua untuk perakitan varietas unggul stevia. Setelah varietas unggul stevia diperoleh, produksi benih merupakan tahap yang harus dilalui, sehingga varietas unggul dapat sampai ke petani.

Dalam menunjang kegiatan tersebut Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat (BSIPTAS) Malang Jawa Timur dalam rangka rencana eksplorasi dan identifikasi stevia di Jawa Barat.

Baca Juga: Petani Perkebunan Tembakau di Kabupaten Bandung Gencarkan Indikasi Geografis

Langkah awal sebagai tindak lanjut dari kunjungan kerja tersebut, Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat membuat tim teknis untuk melaksanakan Observasi Tanaman Stevia di Kabupaten Tasikmalaya, Subang, Garut, Cianjur, dan Majalengka. Tujuan observasi adalah untuk mencari Sumber Daya Genetik (SDG) yang berpotensi untuk dijadikan sebagai varietas baik unggul maupun unggul lokal.

PBT AHLI Muda BPPBP Dinas Perkebunan Jawa Barat, Tatan Sutaamijaya, S.Sos., MP menambahkan, bahwa pihak Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat juga sudah merencanakan membangun kebun induk untuk pembenihan stevia. 

Ruang Lingkup

Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat melalui Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan dan Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat (BSIPTAS) yaitu :

  1. Eksplorasi dan Identifikasi (termasuk identifikasi molukuler)
  2. Seleksi
  3. Uji Multilokasi dan evaluasi ketahanan hama penyakit
  4. Pendaftaran varietas lokal
  5. Sidang pelepasan varietas lokal
  6. Pendampingan dan pengawalan pelaksanaan kegiatan percepatan pelepasan varietas unggul lokal stevia (JABAR). ***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler