Di Subang, Dua Perkebunan Teh PTPN VIII Kini Kerjasama Operasional Swasta

25 Juli 2023, 16:30 WIB
Suasana perkebunan teh Ciater, PTPN VIII, Subang, Jawa Barat. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Usaha perkebunan teh milik negara masih menjadi ikon Provinsi Jawa Barat. Namun di Kabupaten Subang, ada dua unit perkebunan teh produksi dan bisnisnya kini dikerjasamakan dengan swasta, yaitu di PTPN VIII Kebun Ciater dan Kebun Tambaksari Bagian Bukanagara.

 

Kawasan unit perkebunan teh PTPN VIII di Subang, berada di arah selatan, yaitu di Ciater sampai Jalancagak. Kawasan tersebut merupakan jalur sejuk hijau pemandangan perkebunan teh, namun sebagian ada areal tanaman sawit yang juga dikelola PTPN VIII.

Soal nasib perkebunan teh PTPN VIII di selatan Subang itu, kerjasama operasional (KSO) yang kini yang baru berjalan, dimana Kebun Ciater dengan PT Agrijaya. Sedangkan di Bagian Bukanagara Kebun Tambaksari, kabarnya sudah lebih dahulu dikerjasamakan oleh PT Berkah Monara Nusantara.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Saat Kemarau di Bandung, Perkebunan Teh PTPN VIII Malabar Bertahan Baik

Lama KSO

Sekretaris Perusahaan PTPN VIII, Budhi H Tresnadi yang dikonfirmasi DeskJabar, Selasa, 25 Juli 2023, membenarkan kabar tersebut. Namun ia hanya seperlunya saja menjawab konfirmasi soal perkebunan teh PTPN VIII Kebun Ciater dan Kebun Tambaksari Bagian Bukanagara itu.

“Kalau diKSOkan mungkin agar tidak menjadi beban, lamanya 10 tahun,” ujarnya singkat.

Di luar soal KSO, diketahui PTPN VIII Ciater juga sebagian arealnya disewakan ke sejumlah swasta untuk pemasukan usaha perusahaan. Sedangkan di Kebun Tambaksari, untuk areal perkebunan sawit sudah diKSO dengan PTPN III, namun areal tanaman teh masih eksis di perkebunan itu.

 

Kabar beredar pula, bahwa kalangan karyawan PTPN VIII di perkebunan teh Ciater dan perkebunan teh Bukanagara menjadi bekerja kepada perusahaan swasta mitra KSO. Bahkan, ada juga sejumlah pensiunan PTPN VIII kini kembali dikaryakan pada kedua perkebunan itu.

 Baca Juga: Di KBB, Warga Keluhkan Dampak Lingkungan Hidup akibat Rusaknya Perkebunan Teh PTPN VIII

Sub holding

PTPN VIII kini berada di bawah holding PT Perkebunan Nusantara yaitu PTPN III. Isu beredar, kabarnya pada 28 Juli 2023, PTPN VIII akan jadi dimasukan kedalam sub holding baru Supporting Co, yang namanya akan diumumkan. Isu muncul nama baru itu adalah PT Aset Perkebunan Nusantara, tetapi bisa jadi namanya berubah lagi bukan itu.

Bekas PTPN VIII disebut-sebut kemudian hanya menjadi wilayah, dimana bekas kantor direksi di Jalan Sindang Sirna Bandung hanya akan menjadi kantor regional. Namun kantor regional di bekas kantor pusat PTPN VIII di Bandung, kabarnya juga mengkoordinir sebagian bekas PTPN VII Lampung.

 

Bisik-bisik kalangan PTPN II kepada DeskJabar, kantor pusat Supporting Co mungkin akan berada di Tanjung Morawa, Deli Serdang yang sekarang menjadi kantor pusat PTPN II. Tetapi itu masih berupa isu diantara kalangan PTPN II, karena bisa jadi mereka juga kecele karena tempatnya bisa ke bekas PTPN lain.

Dengan sudah dimasukan kedalam sub holding baru, beredar kabar penempatan karyawan pun juga menjadi lebih luas. Bisa terjadi mutasi atau rotasi antar pulau, antara Jawa, Sumatera, dan Sulawesi, serta Indonesia Timur. Kabar beredar, sudah ada beberapa tenaga pimpinan di PTPN VIII kini sudah dipindahkan ke PTPN lainnya di Sumatera. ***

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler