DESKJABAR - Seperti yang kita ketahui bahwasannya dampak dari pandemi virus corona yang berkepanjangan merugikan berbagai kalangan.
Bisnis transportasi, pariwisata, hiburan, kuliner, dan ritel bangkrut.
Akibat dari bangkrutnya perusahaan tersebut banyak masyarakat terkena dampaknya seperti pemberhentiaan massal pegawai yang mengakibatkan kelaparan bahkan kematian.
Namun, dibalik pandemi ini, beberapa orang justru -mendapatkan keuntungan fantastis dari pandemic ini.
Setidaknya ada 178 milyarder yang muncul pada saat pandemic versi forbes.
Hal ini dipicu karena adanya lockdown yang mengharuskan orang-orang untuk berdiam diri dirumah yaitu sebagai berikut :
1. Forrest Li Xiaodong
Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan Sea Group yang didirikan pada tahun 2009 oleh Forrest Li.
Sea Group ini merupakan perusahaan induk dari Shopee, SeaMoney, dan Garena. Perusahaan ini berkembang pesat pada saat pandemic.
Alhasil Sea Group in mampu meraup untung mencapai 72 miliar dolar per 21 Agustus 2020 hasil ini dicatat dalam finance.yahoo.com.
Shopee merupakan digital market, SeaMoney merupakan pembayaran digital dan Garena merupakan game moba yang banyak diminati dikalangan kaum milenial.
Bahkan forbes menempatkan Forrest Li sebagai orang terkaaya seluruh dunia yang ke 1135 dan ke-21 di Singapura, kekayaannya mencapai USD 2,4 miliar atau Rp. 37 triliun.
2. Dmitry Bukhman
Dmitry Bukhman merupakan founder perusahaan game online yang bernama Playrix.
Didirikan pada tahun 2004 bersama adiknya, Playrix merupakan perusahaan game yang dimainkan secara gratis yaitu Homescapes, Gardenscapes, Fishdom and Township.
Hingga kini perusahaan yang berbasis di rusia ini telah menghibur kurang dari 30jt pengguna setiap harinya.
Hingga saat ini Playrix sudah meraup uang kurang lebih sebesar USD 1,2 Miliar atau setara dengan Rp. 18,5 triliun pertahun.
Penghasilan sebesar itu mampu mengantarkan mereka kedalam posisi orang terkaya 648 orang terkaya didunia versi forbes dengan nilai kekayaan USD 3,1 Miliar atau setara dengan Rp. 47,8 Triliun.
Dalam keadaan apapun kita harus melihat peluang dari berbagai sisi.
Dijaman digital ini kita harus mampu menyesuaikan keadaan agar menciptakan keuangan yang stabil didalam hidup. Itulah Mılyader yang muncul kepermukaan saat masa pandemı datang***