Perkebunan, Perang Rusia vs Ukraina, Ekspor Kopi Jawa Barat Tetap Bagus ke Banyak Negara

14 Maret 2022, 12:41 WIB
Biji kopi arabika asal Kabupaten Bandung Barat /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Proses ekspor kopi asal Jawa Barat tahun tetap bagus ke banyak negara, tidak terlalu terpengaruh perang Rusia vs Ukraina.

Bahkan, banyak negara tetap rutin mengimpor kopi asal Jawa Barat, karena kebutuhan di negara-negara itu tetap tinggi.

Sebagai gambaran, banyak negara importir kopi jenis arabika, dimana kopi produksi Jawa Barat pun dominan jenis arabika.

Baca Juga: Perkebunan, HUT PTPN VIII ke-26/2022, Kina dan Pohon Endemik Kembali Ditanam di Kabupaten Bandung

Ketua Bidang Logistik dan Shipping GPEI (Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia) Jawa Barat, Samsul Rizal, kepada DeskJabar, di Bandung, Senin, 14 Maret 2022, mengatakan, pada musim panen kopi tahun 2022, hasil panen kopi masih bagus, termasuk asal Jawa Barat.

“Banyak negara selain Rusia, masih prospek untuk menerima kopi dari Jawa Barat. Jadi pasarnya tetap bagus,” ujarnya.

Disebutkan, banyak negara yang masih rutin setiap tahun mengimpor kopi dari Jawa Barat, antara lain kota masuk dan negaranya :

Baca Juga: Perkebunan, Produksi Minyak Kelapa Potensial Bangkit di Jawa Barat Mengatasi Kemelut Harga Minyak Sawit

  1. Istanbul, Turki (biji kopi arabika)
  2. Bahrain (biji kopi arabika)
  3. Mineapolis, USA (biji kopi arabika)
  4. Oakland, USA (biji kopi arabika )
  5. Sydney, Australia (biji kopi arabika)
  6. Antwerp, Belgia (biji kopi arabika )
  7. Yokohama, Jepang (biji kopi arabika)
  8. Taiwan (biji kopi arabika )
  9. New Zealand (biji kopi arabika)
  10. Riga, Latvia (biji kopi arabika)

Baca Juga: Inilah Amalan Pelancar Rezeki dan Pengusir Jin, Setan, dan Hantu Dalam Rumah, Syekh Ali Jaber Menyebutkan

Menurut Samsul Rizal, kopi berasal dari Kabupaten Bandung Barat, yaitu ikon Gunung Halu dan Kabupaten Bandung ikon Pangalengan masih dominan untuk ekspor kopi asal Jawa Barat.

Terjadinya perang Rusia vs Ukraina berdampak terhadap bisnis sejumlah negara, termasuk Indonesia, termasuk ekspor asal Jawa Barat.

Sejumlah komoditas ekspor asal Jawa Barat tertahan, karena pengiriman ke Rusia dan Ukraina tertunda karena perang, terutama perkebunan.

Baca Juga: Perkebunan, di PTPN VIII Kebun Gedeh, Cianjur, Ada Tempat Wudhu yang Bentuknya Unik

Ada pun pengaruhnya kepada bisnis ekspor asal Jawa Barat, disebutkan Samsul Rizal, ada komoditas-komoditas utama yang selama ini diekspor ke Rusia dan Ukraina, yaitu teh, kopi, biji coklat (kakao), dan benang.

Mengapa demikian, menurut Samsul Rizal, karena perusahaan shipping pelayaran untuk mengangkut kontainer dari Indonesia ke pelabuhan Ukraina dan Rusia sedang distop, sampai menunggu kabar selanjutnya dari negara tujuan.

Ada pun beberapa perusahaan pelayaran atau shipping line yang sedang menunda pengiriman ke Ukraina dan Rusia, adalah : One Shipping, Evergreen, Cosco, Sinokor, CMA CGM, dan Maerksline.

Baca Juga: Cianjur, Mengenang Keindahan Suasana Kehidupan di Perkebunan Teh Tahun 1980-an

Begitu pula penerimaan pemesanan ke dan dari St. Petersburg, Rusia segera ditangguhkan.

Khusus komoditas kopi, disebutkan Rizal, sementara disimpan di gudang. Sebab, stok kopi Jawa Barat itu masih stok tahun 2021, kualitas Grade 1.

Namun untuk dialihkan dijual dilempar ke pasar lokal, menurut Rizal, tidak masuk harga lokal. “Solusi sudah ditawarkan ke berapa negara lain seperti Eropa dan Timur Tengah,” ujar Samsul Rizal.

Walau demikian, dikatakan ada kondisi lain, soal turunnya ekspor biji kopi, karena masih langkanya kontainer dan harga freight yang masih melambung tinggi sekali, sehingga harga tersebut belum menutupi biaya produksi. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler