Pertanian Jawa Barat Diarahkan Kepastian Pasar dan Inovasi untuk Memenangkan Perang Dagang

24 Maret 2021, 17:41 WIB
Sekda Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja pada Forum Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Rabu, 24 Maret 2021 /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Usaha pertanian Jawa Barat orientasinya kini ditekankan pada orientasi kepastian pasar dan inovasi teknologi.

Dengan cara tersebut, usaha pertanian diarahkan menjadi bergairah, karena hasil panen sudah pasti ada pembeli berikut kepastian harga.

Begitu pula dalam budidaya, aspek inovasi mekanisasi dan teknologi, diarahkan dapat meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan akurasi perlakukan agar hasilnya optimal.

Baca Juga: Ririe Fairus Resmi Menjadi Janda, Namun Masih Berhubungan Baik Dengan Ayus Demi Anak-Anaknya

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, di Bandung, Rabu, 24 Maret 2021 menyebutkan, bahwa pembangunan pertanian di Jawa Barat dengan menekankan orientasi pasar dan inovasi teknologi, dilakukan pada tahun 2021 dan 2022.

"Memanfaatkan pasar pertanian, merupakan salah satu upaya memenangkan perang dagang bagi usaha pertanian Jawa Barat. Manfaat berantainya, adalah berpengaruh kepada upaya menciptakan usaha pertanian berkelanjutan berikut keberlanjutan lahan-lahan pertanian Jawa Barat," ujar Setiawan pada Forum Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat 2021, di Bandung.

Menurut dia, bahwa dalam kondisi Covid-19 dimana usaha sektor pertanian yang masih bagus hasil usahanya, dimana produk-produk pertanian Jawa Barat dapat menjadi unggulan. Apalagi produk pangan, dimana usaha pertanian Jawa Barat dapat menjadi tulang punggu kebangkitan ekonomi daerahnya.

Baca Juga: KJRI Berhasil Bebaskan Dua WNI asal Sulsel dari Hukuman Mati di Malaysia

Sinergitas kemitraan

Pada kesempatan tersebut, Setiawan Wangsaatmaja menekankan, bahwa aspek kepastian pasar dan inovasi merupakan inti agar usaha pertanian dapat menarik minat kalangan muda menggeluti usaha pertanian.

Karena itu, katanya, aspek kepastian pasar dan inovasi merupakan kesatuan tak terpisahkan dalam pembangunan usaha pertanian Jawa Barat. Bahkan ditargetkan, pada tahun 2022, sudah terlihat hasil dan manfaatnya.

Untuk membangun kekuatan kepastian pasar dan inovasi, disebutkan, Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura membangun sinergitas dengan praktisi bisnis pertanian dan akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB University) juga Universitas Padjadjaran (Unpad).     

"Juga jangan malu melakukan kemitraan dengan provinsi lain, tinggal nanti dimodifikasi dan diaplikasikan sesuai kebutuhan dan karakterisik pertanian Jawa Barat," ucap Setiawan Wangsaatmaja.

Baca Juga: UMKM dan Pariwisata Akan Jadi Kekuatan Baru Indonesia di Masa Depan

Disebutkan, usaha pertanian Jawa Barat sangatlah beruntung, karena ditunjang dengan kondisi tanah yang paling tersubur di dunia. Namun Untuk lahan-lahan pertanian Jawa Barat pun mendesak dipulihkan kesuburannya, karena kini diketahui sudah jenis bahan-bahan kimia. ***

 

 

    

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler