Agar Kebagian Pupuk Bersubsidi, PT Pupuk Kujang Menghimbau Seluruh Petani Mendaftar E-RDKK

12 Januari 2021, 18:54 WIB
Pupuk urea bersubsidi /Dok PT Pupuk Indonesia

DESKJABAR – Industri pupuk PT Pupuk Kujang sebagai salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk bersubsidi di semua wilayah distribusi baik di Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah cukup tersedia dan aman dalam menghadapi musim tanam 2021.

Terkait pernyataan tersebut, menurut  Sekretaris PT Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan, kepada DeskJabar, Selasa, 12 Januari 2021, PT Pupuk Kujang telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 6.046,91 ton untuk wilayah Indramayu.

Jumlah tersebut,  katanya, terdiri 5.551,25 ton pupuk urea subsidi atau 161% dari ketentuan dan 495,66 ton pupuk organik subsidi atau 702% dari ketentuan.

Baca Juga: Petani Indramayu Mengeluh Sulit Dapatkan Pupuk Subsidi, Padahal Punya Kartu Tani

Adapun penyaluran untuk stok pupuk NPK subsidi wilayah Indramayu menjadi tanggung jawab PT Petrokimia Gresik.

Ade Cahya menanggapi adanya kabar bahwa masih ada petani Indramayu mengeluh sulit dapatkan pupuk subsidi, padahal punya Kartu Tani.

 

Menurut Ade Cahya, pada awal tahun 2020, penyaluran pupuk bersubsidi telah berjalan dengan baik, untuk wilayah Indramayu sampai 10 Januari 2021, angka penyaluran pupuk subsidi untuk wilayah Indramayu adalah sebesar 2.606 atau 50,8% dari alokasi pemerintah.

Baca Juga: Pasokan Pupuk Bersubsidi Langsung Diserbu Petani Jawa Barat

Disebutkan, sesuai dengan Permentan No. 49 tahun 2020, petani yang berhak memperoleh pupuk bersubsidi adalah mereka yang bergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam e-RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok secara elektronis). 

Untuk wilayah tertentu, sudah memiliki Kartu Tani serta pembelian harus dilakukan di kios-kios resmi. Tanpa persyaratan tersebut, maka petani tidak dapat dilayani untuk pembelian pupuk bersubsidi.

“Inilah sebab pentingnya input data diri sebagai kelompok tani dalam e-RDKK, karena hal tersebut menjadi acuan pemerintah dalam menetapkan alokasi subsidi untuk para petani di setiap wilayah,” ujar Ade Cahya.

Baca Juga: Tahun 2021 Alokasi Pupuk Bersubsidi Jadi 9 Juta Ton, Ini yang Berhak Mendapatkannya

Namun untuk mengantisipasi kebutuhan petani yang tidak tercantum dalam e-RDKK dan tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi, disebutkan, PT Pupuk Kujang selalu menyiapkan stok pupuk non subsidi jenis Urea, NPK dan organik di setiap kios.

Disebutkan Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, 

Meski telah mempunyai kartu tani, para petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada musim tanam kali ini kembali merasakan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi.

"Sekarang pupuk susah didapatkan, padahal tanaman kami harus diberikan pupuk," kata Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu Sutatang di Indramayu, Senin 11 Januari 2021. ***

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler