PS5 vs Xbox Series Rilis Pekan Ini, Konsol Game Ini Ternyata Lebih Diminati Gamer

9 November 2020, 13:34 WIB
PlayStation 5 dan Xbox Series /essentiallysports.com/

DESKJABAR - Bukan hanya pertarungan Android vs iOS yang masih berlangsung seru, rivalitas abadi Sony melalui konsol game PlayStation dan Microsoft dengan Xbox kian memanas pekan ini.

Seperti dikabarkan deskjabar.com, Microsoft bakal meluncurkan Xbox Series X dan Series S lebih dulu, Selasa besok, 10 November 2020. Sedangkan Sony merilis PlayStation 5, dua hari kemudian, yaitu pada 12 November 2020.

Mengacu pada harga, Microsoft, memperkenalkan harga Xbox Series S dan Xbox Series X ke pasar India, masing-masing Rs34.990 (Rp7 juta) dan Rs49.990 (Rp10 juta). Sedangkan Sony mengumumkan bahwa PS5 versi standar yang dilengkapi dengan pemutar bluray disc dibanderol Rs49.990 (Rp10 juta), sedangkan PS5 versi digital dihargai Rs39.990 (Rp8 juta).

Baca Juga: Pilpres Amerika; Joe Biden Menang Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat

Seperti dilaporkan Reuters, Senin, 9 November 2020, Sony dan Microsoft berada di posisi terdepan dalam memanfaatkan lonjakan belanja konsumen yang didorong pandemi virus corona. Pemberlakuan pembatasan wilayah dan karantina wilayah telah ikut mendorong gamer lebih banyak bermain game di rumah. Diperkirakan, nilai yang dihabiskan konsumen untuk belanja game mencapai $150 miliar (Rp2,1 kuardriliun).

Perusahaan asal Jepang -dengan semakin membesarnya penggemar game- berhasil menjual lebih dari 100 juta unit PS4. Fakta itu membuat Sony unggul atas Microsoft dalam pertempuran generasi sebelumnya antara PS4 vs Xbox One. Sony tentu akan berusaha keras mempertahankan keunggulan atas perusahaan asal Amerika tersebut.

"Orang yang memiliki Xbox cenderung membeli Xbox baru, sedangkan orang yang punya PlayStation cenderung membeli PlayStation baru," kata analis dari Wedbush Securities, Michael Pachter.

Baca Juga: Douglas Emhoff, Pria Dibalik Sukses Kamala Harris, Berikut Kisah Sosoknya

Namun, industri game terus berubah dengan semakin meningkatnya cloud gaming. Hal itu memungkinkan bermain game tanpa butuh hardware yang terlalu canggih.

Analis memprediksi, tren ini dapat membatasi penjualan konsol game di tahun-tahun mendatang. Tren ini justru lebih menguntungkan Microsoft.

Lomba sudah dimulai sejak September

Kedua konsol game baru tersebut memang segera dirilis oleh kedua perusahaan, pekan ini. Akan tetapi, lomba di antara keduanya sudah berlangsung sejak September 2020.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020, Joe Biden Bakal Membentuk Satgas Penanganan Pandemi Virus Corona

Pre-order PS5 Sony sudah terjual habis hanya dalam hitungan menit di banyak situs ritel. Hal itu membuat banyak penggemarnya frustrasi.

Julian Mercado, 17, berhasil memesan PS5 dari Walmart.com hanya beberapa menit begitu pre-order dibuka pada 16 September 2020.

"Persis seperti berbelanja saat black friday. Kamu datang lebih awal, kamu bisa pulang dengan menjinjing barang yang bagus. Kamu datang terlambat, kamu balik ke rumah tanpa membawa apa-apa," kata siswa sekolah menengah dari Dallas, yang telah bermain video game dengan ayahnya sejak dia berusia lima tahun.

Black friday adalah sebutan untuk Jumat pertama setelah pekan Thanksgiving di AS. Biasanya, black friday terjadi di pekan terakhir November. Saat itu, banyak toko dan gerai yang memberikan diskon besar-besaran. Istilah black friday akhirnya diadopsi oleh banyak toko dan gerai di berbagai negara untuk menyelenggarakan diskon besar-besaran di bulan November.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020, Sosok Hebat Jill Biden di Balik Kesuksesan Joe Biden

Sony mungkin saja sedikit unggul, tetapi biaya yang dipertaruhkannya cukup tinggi. Selama ini, bisnis game menjadi penghasil uang terbesar di perusahaan itu. Pada tahun fiskal 2019, penjualan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanannya, menghasilkan hampir seperempat dari total penjualan grup, yaitu sekitar $77 miliar (Rp1,08 kuardriliun) dengan laba mencapai $7,9 miliar (Rp11,29 triliun).

Microsoft tidak memerinci bisnis game-nya, termasuk penjualan perangkas kerasnya, yang merupakan bagian kecil dari bisnisnya. Akan tetapi, analis memperkirakan jumlah Xbox One yang terjual berjumlah 50 juta unit, setengah dari angka penjualan PS4.

Perusahaan Jepang yang bermain di perangkat keras lainnya, Nintendo, turut kebanjiran order selama pandemi berkat penjualan konsol game Nintendo Switch yang dirilis sejak 3 Maret 2017. Bahkan, versi upgrade-nya, yaitu Nintendo Switch Pro, dikabarkan bakal keluar di kuartal pertama 2021.

Baca Juga: TWICE, BLACKPINK, MAMAMOO, Jadi Grup Perempuan K-pop Teratas November, Begini Cara Pemeringkatannya

Untuk pasar AS, PS5 versi standar dijual seharga $499,99 (Rp7 juta) atau $ 399,99 (Rp5,6 juta) untuk PS5 versi digital. Sedangkan Xbox Series X dijual seharga $ 499,99 (Rp7 juta) dan Series S dengan spesifikasi yang lebih rendah seharga $299,99 (Rp 4,2 juta).

Dukungan game baru

Perusahaan riset media, Ampere memperkirakan, sekitar 5 juta PS5 akan terjual tahun ini, berbanding 3,9 juta Xbox baru.

Keunggulan Sony didukung banyak studio game di belakang produk eksklusif seperti Marvel's Spider-Man: Miles Morales. Sedangkan Microsoft, tidak banyak meluncurkan game baru, dan masih mengandalkan seri Halo.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020, Saat Pidato Sebagai Wapres AS Terpilih, Kamala Harris Kenang Ibunya

Sony telah mengumumkan bahwa pengecer seperti Walmart, Best Buy, dan Target akan menjual PS5 secara online ketika diluncurkan pada 12 November, untuk mencegah orang-orang berkemah di luar toko selama pandemi.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler