"Produk-produk ekonomi kreatif di sini juga luar biasa. Menurut saya ini menjadi semangat kita untuk bangkit dan saya yakin ini adalah sinyal kebangkitan kita pascapandemi, tapi tentunya protokol kesehatannya harus dipatuhi secara ketat dan disiplin," ujar Sandiaga.
Sudah ada sejak penjajahan Jepang
Desa Wisata Selasari merupakan salah satu dari 10 desa yang berada di Kecamatan Parigi. Desa Wisata Selasari menurut data sekunder dari RPJMDes telah ada sejak jaman penjajahan Jepang.
Baca Juga: YUK! Mengenal 4 Jalan di Kawasan Objek Wisata Pangandaran yang Kental dengan Sejarah Setempat
Akses untuk sampai ke Desa Wisata Selasari ini cukup baik, Jalan dari pusat Pemerintahan Kabupaten Pangandaran kini sudah diaspal. Bus pariwisata besar sudah bisa sampai di Depan Kantor Desa Selasari.
Keberdayaan Sumber Daya Alam di Desa Wisata Selasari sangat melimpah, seperti batu alam, bambu, kayu, lahan kosong yang masih luas, tanah hibah masyarakat, tanaman palawija, padi, sungai, dan yang lainnya yang bisa digali dan mendukung program pembangunan desa.
Selain itu sumber daya manusia di desa ini sangat mendukung. Umumnya masyarakat desa rela lahan miliknya digunakan untuk objek pembangunan, pembangunan prasana umum misalnya jalan, mesjid dll.
Desa Wisata Selasari merupakan komunitas atau masyarakat yang terdiri dari penduduk suatu wilayah terbatas yang bisa saling berinteraksi secara langsung, memberdayakan potensi secara kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di wilayahnya.