Network
DESKJABAR – Anda bermaksud melakukan perjalanan jauh untuk mengisi liburan akhir tahun bersama keluarga atau pasangan, tentu anda harus menyiapkan segalanya.
Terutama menjelang pergantian tahun saat ini, hampir tiap hari turun hujan ekstrem disertai cuaca dingin, dan angin kencang.
Berkendara saat hujan turun memiliki potensi bahaya yang lebih besar yang membutuhkan kewaspadaan tinggi bagi pengendara mobil.
Berkendara mobil saat hujan turun membutuhkan fokus yang tinggi karena kondisi jalan licin serta penglihatan yang terganggu adalah merupakan gangguan yang cukup membahayakan.
Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan liburan akhir tahun di musim hujan, sebaiknya cek 4 komponen ini agar anda bisa berkendara dengan nyaman.
Ke-4 komponen ini terutama akan sangat terkait erat dengan kondisi di luar ketika hujan turun.
<H2>Potensi Bahaya Berkendara Saat Turun Hujan</H2>
Berdasarkan data US Departement of Transportation, Federal Highway Adminitration, di AS rata-rata ada lebih dari 5.891.000 kecelakaan kendaraan setiap tahun.
Dari angka sebanyak itu, sekitar 21% dari kecelakaan ini atau hampir 1.235.000, berhubungan dengan cuaca yakni hujan, salju, hujan es, angina kencang.
Rata-rata, hampir 5.000 orang tewas dan lebih dari 418.000 orang terluka dalam kecelakaan terkait cuaca setiap tahun.
Berkendara dalam gangguan cuaca seperti hujan memang tidaklah nyaman dan butuh fokus dan kewaspadaan yang tinggi.
Sebab, berkendara mobil di musim hujan memiliki potensi bahaya yang datang dari segala arah, dari atas, bawah, samping, depan, dan belakang.
Dari atas adalah potensi ancaman dari hujan itu sendiri yang bisa berdampak pada pohon tumbang, dsb. Sementara potensi ancaman dari bawah karena jalanan licin atau genangan air, serta jalan berlubang yang tidak terlihat karena tertutup genangan air.
Sementara potensi ancaman dari depan, belakang, dan samping, terutama karena keterbatasan visibilitas pengemudi.
Baca Juga: KALANGAN Otomotif Optimistis Pasar Indonesia di 2023 Masih Menjanjikan, 5 Mobil Baru Siap Meluncur
Untuk itulah mengapa mengemudi mobil di saat turun hujan memerpukan fokus dan kewaspadaan yang tinggi.
<H2>Cek 4 Komponen Ini Sebelum Berkendara di Musim Hujan</H2>
Jika dibandingkan dengan musim kemarau, maka berkendara mobil di musim hujan akan sangat membutuhkan perhatian ektra.
Ada baiknya seperti peribahasa mengatakan sedia payung sebelum hujan, maka ada baiknya jika sebelum melakukan perjalanan jauh apa itu di musim kemarau atau misim hujan sebaiknya mempersiapkan kendaraan terlebih dahulu.
Mengutip dari tips yang dirilis PT Mitsubhishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI), inilah 4 komponen mobil yang harus dicek sebelum melakukan perjalanan di musim hujan.
Adapun ke-4 komponen ini sangat terkait erat dengan kondisi basah yang terjadi di luar. Ke-4 komponen tersebut adalah :
1.Wiper
Gangguan utama berkendara saat hujan adalah keterbatasan visibilitas atau penglihatan. Untuk itu, wiper merupakan peranti utama di mobil yang wajib diperiksa.
Baca Juga: Poster Lingkungan yang Mudah Digambar untuk Pelajar Diawali dengan Praktek Lapangan
Sebab, Wiper berfungsi menyapu air dari kaca mobil agar visibilitas pengemudi tetap terjaga, sangat dibutuhkan ketika berkendara saat hujan.
Periksa kondisi karet wiper, jika kondisi karet wiper sudah keras maka sebaiknya diganti agar berfungsi maksimal saat membersihkan kaca dari guyuran air.
Selain itu, lakukan perawatan pada tabung air wiper dan nosel penyemprot. Pastikan kondisinya selalu bersih agar air yang disemprotkan tidak kotor karena endapan lumpur, lumut, atau kotoran lainnya yang ada di tabung air.
2.Rem
Selanjutnya adalah rem. Rem merupakan komponen yang wajib dicek secara berkala untuk memastikan keamanan berkendara, terlebih pada musim hujan.
Saat berkendara di musim hujan jarak pengereman kendaraan akan lebih panjang daripada pada saat kondisi jalanan kering. Sehingga rem harus berfungsi dalam keadaan baik.
Adapun perawatannya dengan memeriksa kondisi kampas rem untuk menentukan perlu tidaknya dilakukan penggantian.
Jika saat melakukan pengereman terdengar bunyi decitan , kemungkinan besar kampas rem mobil sudah tipis dan menyebabkan bunyi gesekan antara dua logam.
3.Ban
Tidak kalah oentingnya adalah ban, komponen yanglangsung bersentuhan dengan jalan. Dalam kondisi jalan licin akibat hujan, maka kondisi ban harus diperhatikan agar jangan sampai mobil melintir akibat jalan licin.
Jika permukaan dan alur ban sudah botak, segera ganti ban dengan yang baru. Selain itu, lakukan pengecekan terhadap tekanan angin ban dan pastikan agar sesuai dengan standar dan petunjuk pabrikan atau bisa di cek label di sebelah pintu driver.
4.Kelistrikan
Berkendara saat hujan apalagi di malam hari, maka lampu akan sangat membantu untuk visibilitas si pengemudi.
Baca Juga: Apa itu Kereta Panoramic? Berikut Jadwal, Harga dan Cara Beli Tiket serta Kemewahan Kereta Panoramic
Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan, pastikan seluruh lampu mobil, baik depan maupun belakang berada dalam kondisi baik.
Pastikan fungsi kelistrikan yang utama di mobil Anda semua berfungsi dengan baik. Mulai dari meter cluster, headlamp, sign, hazard, brake lamp, lampu senja, dan lainnya.
Kabel kelistrikan pada ruang mesin umumnya sudah dibekali dengan socket yang waterproof. Namun, pengecekan tetap diperlukan untuk memastikan kondisi kabel baik dan tidak terbuka ataupun terkelupas karena gigitan hewan atau penyebab lainnya, yang dapat berpotensi menyebabkan problem bagi mobil.
Itulah tips persiapan mobil anda sebelum melakukan perjalanan di musim hujan. Dengan persiapan yang baik, liburan akhir tahun akan lebih nyaman dan ceria bersama keluarga. ***
