3. Nasi TO Kalektoran
Meski jalan ini sudah berganti nama menjadi jalan R. Ikik Wiradikarta, namun nama jalan lama Kalektoran masih terpatri di kalangan masyaralat Tasikmalaya.
Sejak zaman dulu, jalan Kolektoran yang berdekatan dengan Mesji Agung Kota Tasikmalaya ini terkenal sebagai salah satu sentra kuliner tradisional di Kota Tasikmalaya.
Di jalan ini ada rujak kalektoran, karedok kolektoran, pecel kolektoran, surabi kalektoran, kupat tahu Kalektoran, termasuk juga nasi TO Kalektoran.
Khusus di nasi TO Kolektoran, ada dua jenis sambal yang menjadi ciri khasnya. Yaitu sambal hijau yang terbuat dari rawit yang sudah dimasak dan sambal merah yaitu sambal terasi.
Teman makan nasi TO Kolektoran benar-benar tradisional. Ada bala-bala, goreng tempe atau lebih dikenal dengan cipe, ikan asin dan telur ceplok mata sapi.
4. Nasi TO Mughni
Seperti juga di Kolektoran, nasi TO Mughni yang berlokasi di jalan BKR menyajikan 2 macam sambal yakni sambal ijo dan sambal terasi.
Begitupun pelengkapnya ada bala-bala, gorengan tempe/cipe, gehu, telur dadar, juga ada ikan asin. Jenis ikan asin yang selalu ada disini yaitu asin cumi.