Network
DESKJABAR - Nasi TO alias nasi Tutug Oncom sudah lama dikenal sebagai kuliner khas Tasikmalaya. Harganya yang murah namun rasanya yang nikmat tak heran jika jenis kuliner ini banyak diburu wisatawan yang datang ke Tasikmalaya.
Nasi Tutug Oncom yang disingkat TO ini memang salah satu kuliner khas di Tasikmalaya. Tutug oncom ini terbuat dari olahan oncom yang dibumbui dengan kencur dan bumbu dasar lainnya.
Tidak diketahui secara pasti, siapa orang yang pertamakali memiliki ide dan mengawali membuat TO atau Tutug Oncom Tasikmalaya yang kini diklaim menjadi makanan khas daerah berjuluk Kota Santri ini.
Proses pembuatan TO atau Tutug Oncom Tasikmalaya, pertama-tama oncom dibakar atau disangrai hingga matang. Lalu ditumbuk dan diaduk dengan bumbu dasar dan bumbu kunci lainnya yang menjadi rahasia masing-masing pedagang TO.
Baca Juga: Heboh Anne Ratna Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Apa Saja Alasan untuk Bercerai yang Dapat Diterima Hakim?
Satu porsi nasi TO atau Tutug Oncom Tasikmalaya harganya cukup murah, bervariasi antara Rp5000, Rp10.000 atau bisa juga lebih tergantung lauknya.
Memang bagi yang ingin merasa puas, nasi TO atau Tutug Oncom bisa disantap dengan tambahan lauk-pauk seperti ikan dan ayam goreng, telur dadar, mendoan, bala-bala, dll.
Namun dengan hanya memesan nasi TO atau Tutug Oncom paket orsinal saja yang terdiri dari nasi putih hangat 'dipurulukan' atau ditaburi oncom ditambah dengan sambal ‘tolenjeng’ atau ‘goang’ (cabe rawit yang ditumbuk kasar lalu diberi minyak goreng), dijamin nikmat.
Disarankan, jika ingin puas benar makannya pas sedang lapar tengah hari siang bolong dimana mentari sedang terik-teriknya. Nasi TO atau Tutug Oncom dirames-rames pake tangan dicampur sambal tolenjeng yang berminyak lalu masukkan ke mulut.
Ditambah dengan air minum teh panas, keringat pun bercucuran terangsang pedasnya sambal tolenjeng dan tanpa sadar kita akan bergumam: "wuah hanas... hanas....!".
