Mendaki ke Puncak Rinjani 3726 Mdpl Lombok Bagian 1. Perjalanan 12 Jam Hari Pertama yang Menguras Tenaga

19 September 2022, 22:09 WIB
Puncak Rinjani berdiri megah diambil dari Daerah Sembalun Lombok Nusa Tenggara Barat /DeskJabar/Dicky Harisman/

DESKJABAR - Gunung Rinjani tidak hanya dikenal sebagai gunung yang memiliki panorama alamnya yang sangat indah saja.

Danau Segara Anak yang melegenda, Puncak Dewi Anjani yang menawan dan jalur ilalang yang panjang.

Cuaca di Gunung Rinjani termasuk sulit ditebak. Tidak sedikit pendaki yang jauh-jauh datang ke Nusa Tenggara namun gagal sampai ke puncak karena terhalang Badai. Terlebih saat masuk musim penghujan.

Baca Juga: Uji Coba Fly Over Kopo Kamis 22 September 2022, Hanya Kendaraan Tertentu yang Boleh Melintas

Gunung dengan pesona alam  yang menakjubkan ini berada di tiga kabupaten yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat.

Pengawasan hutan dan isinya yang mencapai 40 ribuan Ha dikelola oleh Taman Nasional Gunung Rinjani.

Puncak Rinjani bisa diakses melalui jalur Sembalun dan Senaru. Dua-duanya memiliki kelebihan tersendiri.

Jalur Sembalun memiliki jalur yang lebih landai namun pendaki harus melewati jalur ilalang yang panas dengan estimasi waktu 7-11 Jam.

Sedangkan jalur Senaru memiliki trek pendakian yang lebih gahar sejak awal namun tidak sepanas terik jika melalui pendakian Sembalun karena tertutup hutan yang rapat.

Di kawasan Rinjani terdapat Danau Segara Anak yang berada di ketinggian 2.010 Mdpl dan kedalaman danaunya lebih dari 200 meter.

Danau ini sangat luas mencapai 1.100 Ha. Pendaki biasanya datang ke Danau Segara Anak untuk kegiatan berkemah dan memancing setelah pendakian.

Selain itu pendaki bisa berendam di air panas yang mengandung belerang. Tak jauh dari kawasan Segara Anak terdapat hulu Sungai Koko Puteq, Goa Susu, Goa Manik, dan  Goa Payung

Menuju ke Rinjani bisa dicapai dalam dua cara. Pertama dari Bandung menumpang Kereta Api Pasundan dengan tujuan akhir Stasiun Gubeng Surabaya.

Baca Juga: MAU SENJATA SULTAN, Buruan Klaim 15 Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru, Siapa Tahu Hoki, REWARD GRATIS GARENA

Dari bandara Juanda Surabaya disambung dengan pesawat ke bandara Praya Lombok.

Langkah selanjutnya dari bandara Praya Lombok perjalanan dilanjutkan ke basecamp pendakian Rinjani di daerah Sembalun dengan mencarter mobil berupa minibus dengan harga nego dengan para supir di sana.

Dari Bandara Praya menuju daerah Sembalun akan menyusuri jalanan kota dan hutan-hutan daerah Sembalun yang indah.

Jika ingin membeli logistik yang akan dibawa ke puncak berhentilah di daerah Aikmal. 

Kecamatan Aikmal adalah kecamatan terakhir yang memiliki pasar dan kegiatan ekonomi yang cukup besar sebelum menuju basecamp.

Bagi yang tidak mau menyewa mobil dari Bandara Praya bisa menggunakan mobil umum dari Terminal Mandalika hingga Aikmal yang ditempuh dalam waktu 3 jam. Ongkosnya Rp 50.000/ orang.

Selanjutnya dari Aikmal pendaki bisa menumpang kendaraan bak pengangkut Sayur menuju Sembalun dengan tarif Rp 25.000 per orang.

Selain skema perjalanan di atas, menuju Rinjani lainnya bisa juga dengan menggunakan pesawat dari Jakarta ke Bandara Praya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dipecat, Kini Bukan Polisi Lagi: Diputuskan pada Sidang KKEP Senin 19 September 2022

Langkah menuju ke puncak diawali pada pagi hari sekira pukul  07.00 WITA. Dari Basecamp pendaki bisa menumpang mobil bak menuju batas desa dengan jalur pendakian yang jaraknya ditempuh selama 30 menit dengan kendaraan.

Dari Papan besar bertuliskan “Selamat Datang di Taman Nasional Gunung Rinjani” dengan latar belakang Puncak Rinjani yang menawan ini adalah tempat awal pendakian.

BaseCamp – Pos 1

Dari Basecamp ke puncak Plawangan akan melewati jalur yang terbuka selama 12 jam. Kebayang Panas terik cuaca Nusa Tenggara Barat akan menjadi teman dalam perjalanan dari titik ini.

Pendaki akan disambut ladang rumput yang sangat luas, terkadang beberapa ilalang menjadi bagian dari perjalanan kami menuju Pos 1 yang saat itu cukup terik.

Baca Juga: Khazanah Musik Jazz Indonesia Dekade 1980 – 1990 Mencatatkan Grup Band Spirit Sebagai Pengusung Fusion

Beberapa puluh sapi penduduk yang sengaja dilepas di area ladang rumput tampak menikmati makanannya yang tersedia berlimpah di sini.

Melewati Jembatan yang airnya kering perjalanan kami menuju Pos 1 sudah mulai memasuki ujung. Hanya beberapa meter perjalanan akan sampai di Pos 1.

Jalanan yang dilalui masih tergolong landai. Jika dilihat dari kontur perjalanan ke Rinjani jalur sengaja diputar agar pendaki tidak melalui jalanan yang langsung menanjak untuk memberikan kesempatan ancang-ancang sebelum bertemu dengan tanjakan. (Bersambung)***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler