Network
DESKJABAR - Khabib "The Eagle" Nurmagomedov merupakan petarung paling mendominasi dalam sejarah UFC. Petarung Muslim ini mundur dari arena UFC setelah mencetak rekor sempurna 29 kali kemenangan tanpa kalah.
Pria berusia 32 tahun ini sukses menaklukkan petarung-petarung terkenal lainnya seperti Conor McGregor dan Dustin Poirier. Sejauh ini, seperti dikutip dari laman essentiallysports.com, laga Khabib melawan Conor McGregor di kelas ringan (lightweight) merupakan pertarungan terbesar dalam sejarah UFC.
Seusai pertarungan, Khabib melakukan aksi kontroversial. Ia melompat ke luar dari arena oktagon lalu menyerang pelatih jiu-jitsu McGregor, Dillon Danis. Rupanya Khabib kesal dengan tim pelatih McGregor. Karena sebagian pelatihnya sudah tua, seusia ayahnya, Khabib melampiaskan kekesalannya kepada Dillon yang masih muda karena dianggap mampu menerima serangannya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Mundur dari UFC, Alasannya Membuat Banyak Orang Terharu
Khabib Nurmagomedov sangat mengandalkan teknik grappling atau kuncian. Bahkan itu bisa disebut jurus terbaiknya. Teknik ini membuat sebelas lawannya tak berkutik.
Selain itu, Khabib juga memiliki pukulan yang keras. Conor McGregor dan Al Laquinta adalah contoh dua lawan yang wajahnya berlumuran darah setelah dihajar Khabib. Total delapan lawannya di-KO.
Kemampuan bela dirinya yang mumpuni membuat Khabib tidak takut dengan siapa pun. Ia bahkan pernah berujar hanya takut kepada Allah. Hal itu sesuai dengan prinsip dan agama Islam yang dianutnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo, Selamat Bro, Ayah Kamu Pasti Bangga!
Di masa lalu, Khabib pernah menyuarakan pendapatnya tentang petarung MMA wanita. Ia menganggap perempuan tidak selayaknya bertarung di arena.
Selain menjuarai kelas ringan UFC, Khabib juga menjadi juara di berbagai olah raga bela diri lain. Di antaranya, pankration, grappling, army hand-tohand combat, dan combat sambo.
Situs Essentially Sports mengabarkan, kemenangan Khabib atas Conor McGregor menaikkah statusnya menjadi mega bintang. Saat itu, ia meraih pendapatan $2 juta dolar (Rp29,30 miliar). Akan tetapi, ia juga didenda $0,5 juta (Rp7,3 miliar) karena aksi kontroversialnya.
Baca Juga: Dana White, Kami Beruntung Telah Menyaksikan Pertarungannya
Bayarannya melonjak menjadi $6 juta (Rp 87,9 miliar) saat melawan Dustin Poirier. Saat ini, kekayaan Khabib Nurmagomedov ditaksir mencapai $30 juta (Rp439,53 miliar).
Pada 2019, Khabib menjadi brand ambassador layanan pembayara SalamPay. Ia juga mendapat sponsor dari perusahaan-perusahaan besar seperti Gorilla Energy, Reebok, dan Toyota.
Pada Juni 2020, majalah Forbes Rusia menyebutkan Khabib Nurmagomedov sebagai atlet Rusia paling sukses. Saat ini, akun Instagramnya @khabib_nurmagomedov, memiliki follower hingga 22,9 juta, termasuk bintang sepak bola Juventus, Cristiano Ronaldo. Ronaldo memang mengidolakan Khabib.
Ia bahkan dibayar mahal untuk tampil sebagai bintang tamu. Laman essentiallysports.com menyebutkan, Khabib dibayar $i juta (Rp14,6 miliar) untuk menyaksikan laga Anthony Joshua vs Andy Ruiz 2.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Di balik itu, Khabib juga gemar melakukan aksi sosial. Setelah laga melawan Conor McGregor, Khabib terbang ke Uganda. Ia memperbaiki 13 sumur agar warga setempat bisa mendapatkan air bersih. Ia juga menyumbang $100 ribu (Rp1,4 miliar) untuk yayasan amal milik Dustin Poirier, The Good Fight Foundation.
Laman khabib.com menyebutkan, Khabib Nurmagomedov lahir pada 20 September 1988 di Desa Sildi, Dagestan ASSR, Uni Sovyet sebelum berubah menjadi Rusia. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Semasa kanak-kanak, Khabib dan saudaranya pernah bergulat dengan anak beruang di daerah pegunungan. Video yang dibuat tanggal 23 September 1997 itu diunggah seorang fansnya ke Youtube pada 10 April 2016 dan telah disaksikan 10 juta kali.
Ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov kemudian memboyong keluarganya ke Kota Makhachkaladan mengubah gedung dua lantai menjadi gym. Di tempat itulah, Abdulmanap yang veteran tentara dan atlet bela diri itu menggembleng Khabib dan murid-murid lainnya.
Sebelumnya, Abdulmanap memasukkan Khabib ke sekolah judo, Jafarov. Dua tahun kemudian, Khabib sudah menjelma menjadi pejudo yang andal.
Sang ayah kemudian mengajari Khabib dengan bela diri lain, termasuk sambo dan gulat. Itu karena Abdulmanap pernah menjadi juara di kedua cabang olah raga tersebut di Ukraina.
Baca Juga: Barcelona vs Real Madrid, Tiga Poin untuk Los Blancos
Suatu hari, Khabib menonton video pertarungan MMA. Pemuda yang memiliki tinggi badan 177 cm dengan berat 70 kg itu menjadi sangat tertarik dengan MMA. Ia kemudian bergabung dengan American Kickboxing Academy. Julukannya, "The Eagle".
Ia membuat debut MMA profesionalnya pada September 2008. Ia memenangkan empat pertarungan dalam satu bulan. Rekor kemenangan 16-0 yang dibuatnya di arena regional Rusia dan Ukraina, cukup untuk membuat UFC mengontaknya.
Pada akhir 2011, Khabib Nurmagomedov menandatangani kontrak enam pertandingan di divisi kelas ringan UFC. Debutnya di UFC baru terlaksana pada 20 Januari 2012. Ia mengalahkan Kamal Shalorus dengan kuncian pada ronde ketiga.
Sejak itu, kemenangan demi kemenangan terus ia raih. Khabib pun dinobatkan menjadi juara kelas ringan UFC setelah mengalahkan Al Laquinta pada 7 April 2018.
"Ini adalah pertandingan terakhir saya. Nggak mungkin saya kembali (ke UFC) tanpa kehadiran ayah saya," ucap Khabib Nurmagomedov yang menuntaskan kariernya secara sempurna, tanpa sekali pun kekalahan.
Baca Juga: Jus Sehat, Perpaduan Sayur dan Buah Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
Di luar arena oktagon, Khabib Nurmagomedov menikah dengan Patimat Nurmagomedov. Pasangan itu dikaruniai dua anak, Fatima Nurmagomedov dan Magomed Nurmagomedov.***
