Dedi kembali menegaskan, terkait istri yang pertama dan kedua itu. Istri pertama dan kedua sama-sama pentingnya.
Perlu ada keseimbangan antara urusan pribadi, istri yang di rumah dengan urusan publik, rakyat yang merupakan istri pertamanya.
Seperti kita tahu bahwa Dedi Mulyadi sering blusukan melihat situasi dan kondisi rakyatnya.
Bahkan, tak tanggung-tanggung jika Dedi Mulyadi sudah mengulurkan tangannya, dengan materilnya sekalipun.
Apakah ini, waktu Dedi yang sering bersama istri pertama ini yang membuat Anne cemburu sehingga melayangkan gugatan cerai?***