Nurul Arifin Menyesal Kehilangan Putrinya Maura Magnalia, Mayong: Padahal Baru Saja Diterima Kerja Di…

- 26 Januari 2022, 08:43 WIB
Nurul Arifin kehilangan putri tercintanya Maura Magnalia (27). Diduga kena serangan jantung.
Nurul Arifin kehilangan putri tercintanya Maura Magnalia (27). Diduga kena serangan jantung. /screenshoot IG @na_nurularifin/

DESKJABAR - Duka mendalam dirasakan Nurul Arifin dan suaminya, Mayong Suryo Laksono karena kepergian putri tercintanya, Maura Magnalia, Madyaratri (27), pada Selasa 25 Januari 2022.

Nurul Arifin terpukul dengan kepergian Maura secara tiba-tiba di usia yang masih muda. Karena ia merasa, di umur Maura yang masih labil, seharusnya ia berada di sampingnya untuk mendampingi. Namun tidak bisa dilakukan karena pekerjaannya.

Putri Nurul Arifin itu disemayamkan di rumah duka, di Puri Cinere, Pangkalan Jati, Depok. Dan menurut rencana akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, hari ini, Rabu, 26 Januari 2022.

Baca Juga: Panjang Sumber GEMPA MEGATHRUST di Selatan Jawa 400 KM, Guncangan Terasa dari Banten Hingga Jawa Timur

Di akun instagramnya, Selasa 25 Januari 2022, @na_nurularifin menulis “Gone to soon, my angel Maura... Finally you find your peace. Ibu, Bapak dan Dimel will always miss you,” (Pergi terlalu cepat, malaikatku Maura…akhirnya kau menemukan kebahagiaanmu. Ibu, Bapak, dan Dimell akan selalu merindukanmu).

Mengutip dari Antara.com, Nurul Arifin mengaku tidak memiliki firasat tertentu. Hanya saja dalam beberapa hari terakhir, ada ketakutan-ketakutan atau kekhawatiran terhadap putrinya tersebut.

“Firasatnya sih ya dalam beberapa hari ada ya ketakutan-ketakutan gimana Maura, gimana Maura, karena harus didampingi terus dalam masa rentan seperti itu, labil. Saya merasa harus mendampingi terus, padahal kerjaan juga jalan terus,” ujarnya.

Baca Juga: Imlek 2022 Adalah Tahun Macan Air, Berikut 6 Tradisi Turun Temurun

Kepergian Maura yang begitu cepat, meninggalkan kesedihan bagi Nurul Arifin dan suaminya. Kendati demikian, ia tetap pasrah dan mengatakan semua ini yang terbaik bagi Maura.

“Namun apa yang tadi malam  terjadi, rasa-rasanya sekarang ini sudah yang terbaik yang Maura dapatkan. Mungkin yang jadi tujuannya, tidak ingin membebani semua orang. Yah  saya berharap dia sudah menemukan surganya,” tuturnya lagi.

Maura ditemukan pertama kali oleh asisten rumah tangga mereka sekira pukul 04.30 WIB. Saat itu, kondisi Maura tertidur di meja makan.

“Malam jam 1 masih ngobrol sama mas Mayong, terus dia masih chating-chatingan sama temen-temennya. Setengah 5 pembantu kami bangun, dia sudah ngedaprok di meja makan. Jadi dia tertidur di meja makan, diangkat sudah dingin,” kata Nurul Arifin menjelaskan.

Baca Juga: Legenda Monster Nian dibalik perayaan Tahun Baru Imlek

Pukul 05.00 WIB, Maura pun dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 05.37 WIB.

Sementara itu, suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono yang juga ayah kandung Maura mengaku dirinya dekat dengan putrinya. Maura suka bercerita padanya terkait kegiatannya atau teman-temannya.

Obrolan terakhir Maura dengan Mayong yakni seputar pekerjaan. Karena saat ini Maura sedang berusaha mencari pekerjaan meskipun belum diwisuda S2 dari Sydney University.

Baca Juga: Pemilik Tanggal Lahir yang Akan Menjadi Kaya di Tahun 2022, Menurut PRIMBON JAWA Hari Lahir EYANG SEMAR

“Ya urusan, dia lagi ngelamar kerja, dia diterima kerja tapi di Bali. Dia lagi mikir, aku ke Bali enggak ya. Nanti dulu deh coba,” tuturnya.

Mayong juga mengaku saat ini adalah masa-sasa sulit bagi putrinya. Karena pandemik ini membuat penyelesaian studinya di Sydney menjadi terhambat.

“Dia lagi di masa-masa sulit. Sekolah sudah selesai tapi belum wisuda. Di sisi lain harus mencari kerja. Dari beberapa lamaran itu ternyata kemarin dia cerita, ada satu yang minta aku datang, aku mau follow up, tapi di Bali. Baru sampai situ. Mungkin kalau tidak apa-apa, hari ini kita akan ngobrolin lagi,” tuturnya menambahkan.

Namun yang menjadi fokus bagi Nurul Arifin dan juga Mayong adalah bagaimana Maret 2022 ini anaknya bisa diwisuda di Sydney University.

Baca Juga: 10 Pemilik Tanggal Lahir Ini Bakal Jadi Raja di Tahun 2022: Kaya Raya dengan Uang Tak Terbendung

Concern kami itu, nanti Maret dia bisa enggak pergi ke Australia untuk wisuda. Mereka kan masih lockdown di sana,” ujar Mayong.

Ketika ditanya apakah Maura suka curhat kepada orang tuanya, Mayong menjawab dia dekat sekali dengan putrinya itu dan sering bertukar cerita.

“Ke saya dia dekat sekali, cerita banyak hal tentang kawan-kawannya dia. Tapi tidak terlalu mendalam. Dengan adiknya sangat dekat. Karena mereka kan hanya berdua, mungkin dianggap yang lebih paham. Kalau kakanya melakukan kesalahan, yang paling bisa mengingatkan itu adiknya,” kata Mayong lagi.

Maura putri Nurul Arifin lahir pada tanggal 20 September 1994. Saat meninggal ia berusia 27 tahun. Dugaan sementara kematian putri Nurul Arifin itu karena serangan jantung.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Instagram Nurul Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah