DESKJABAR- Putri Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin dan Mayong Surryo Laksono, Maura Magnalia Madyaratri ditemukan sudah meninggal dunia. Diduga Maura meninggal karena henti jantung.
Mayong Suryo Laksono kepada media membenarkan putrinya diduga meninggal akibat henti jantung.
Padahal menurut sang ibu, Nurul Arifin, pukul 02.00 Maura masih di meja makan. Maura (27) ditemukan meninggal oleh asisten rumah tangga pukul 04.30. Ia akan dimakamkan hari ini 26 Januari 2022, di San Diego Memorial.
Mayong Suryo Laksono menyebutkan Maura akhir-akhir ini mengalami stres karena mengurus wisuda S-2 nya di Sidney University. Namun karena pandemi, keberangkatannya untuk wisuda mungkin tertahan.
Diketahui juga Maura Magnalia Madyaratri juga sedang berkonsultasi dengan psikolog.
Dikutip dari healthline.com, serangan henti jantung (cardiac arrest) merupakan kondisi jantung yang serius. Artinya, jantung berhenti berdetak. Ini juga dikenal sebagai kematian jantung mendadak.