Dalam Kondisi Darurat, Keturunan Sultan Aceh Meminta Bantuan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

- 6 Oktober 2021, 23:20 WIB
Pemimpin Darud Donya Aceh, Cut Putri Sampaikan surat keadaan darurat ke Presiden Turki Erdogan
Pemimpin Darud Donya Aceh, Cut Putri Sampaikan surat keadaan darurat ke Presiden Turki Erdogan /Antaranews/

DESKJABAR - Surat resmi tentang permohonan bantuan disampaikan Pemimpin Darud Donya, Cut Putri kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Isi dari surat permohonan bantuan yang disampaikan Cut Putri yang merupakan keturunan Sultan Aceh tersebut, mengenai permohonan bantuan kepada pemimpin Turki karena Aceh ada dalam situasi darurat.

"Surat itu berisi permohonan bantuan kepada pemimpin Turki untuk membantu Aceh yang kini tengah berada dalam kondisi darurat," kata Cut Putri dalam keterangannya, di Banda Aceh, Rabu.

Baca Juga: WASPADA, Modus Perangkap Buah Jeruk di Jalan Tol dengan Taruhan Harta dan Nyawa

Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Nasib Roh Orang Dibunuh, Buya Yahya Menjawab

Aceh merupakan salah satu tonggak sejarah berkembangnya dakwah Islam di Asia Tenggara. Termasuk makam para ulama dan perwira pasukan Turki Usmani yang dulu dikirim oleh Sultan Turki Utsmani untuk membantu Kesultanan Aceh.

"Para raja dan ulama kesultanan Aceh adalah para aulia, pendiri tonggak sejarah tegaknya dakwah Islam di Asia Tenggara, yang telah memilih tanah Aceh sebagai tempat bersemayam tulang belulangnya," kata Cut Putri.

Cut Putri sangat mengharapkan bantuan pemimpin dan seluruh rakyat Turki untuk membantu perjuangannya.

Besar harapan kami agar Presiden Recep Tayyip Erdogan bersama segenap rakyat Turki dapat membantu kami di sini yang sedang berjuang," ujarnya.

Cut Putri menuturkan, sebelumnya mereka sudah membincangkan hal ini secara langsung dengan Wakil Perdana Menteri Turki dalam kunjungan kenegaraan bersama Duta Besar Turki.

Cut Putri menambahkan, dalam surat permohonan tersebut dirinya menyampaikan bahwa saat ini Aceh sedang membutuhkan bantuan Turki untuk membantu menyelamatkan situs yang merupakan khazanah dan warisan Islam Asia Tenggara di Aceh yang sedang kritis dan terancam dimusnahkan.

Baca Juga: Buruan Klaim KODE REDEEM FF Hari Ini Terbaru Oktober 2021 Terbaru Yang Masih Bisa Digunakan Komplit

Situs warisan Islam yang paling terancam, kata Cut Putri, adalah khazanah peninggalan sejarah peradaban bangsa Turki di kawasan situs sejarah istana Darul Makmur Kuta Farushah Pindi Gampong Pande Banda Aceh, yang terancam musnah dengan dibangunnya proyek IPAL Banda Aceh.

"Kawasan bersejarah berisi ribuan makam para raja dan ulama kesultanan Aceh Darussalam dan peninggalan bangunan-bangunan kuno," kata Cut Putri.

Cut Putri menuturkan, selama bertahun-tahun proyek IPAL diprotes oleh rakyat Aceh, segala usaha damai sudah dilakukan oleh segenap rakyat Aceh untuk menyadarkan para pemimpin yang hendak memusnahkan warisan budaya Islam di Aceh.

Oleh karena itu, lanjut Cut Putri, pihaknya menyatakan bahwa Aceh dalam kondisi darurat dan sangat membutuhkan bantuan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, serta dukungan dari segenap rakyat Turki.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah