Ibunda Markis Kido, Yul Asteria: Dia Sepertinya Memang Maunya (Hidup dan Mati) di Lapangan

- 15 Juni 2021, 00:20 WIB
Markis Kido saat berziarah ke makam ayahnya, Djumhar Bey Anwar, pada April 2021. Saat itu tepat 13 tahun kepergian sang ayah.
Markis Kido saat berziarah ke makam ayahnya, Djumhar Bey Anwar, pada April 2021. Saat itu tepat 13 tahun kepergian sang ayah. /Instagram/@markis_kido11/

DESKJABAR - Ibunda Markis Kido, Yul Asteria, bersikap tegar saat mendengar kondisi putranya yang terjatuh saat tengah bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang. 

"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan mati) di lapangan kali ya. Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat," kata Yul Asteria seperti dilansir laman badmintonindonesia.org, Senin, 14 Juni 2021, malam.

Yul Asteria mengira putranya terserang stroke karena dia memang memiliki tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Dunia Bulu Tangkis Indonesia Berduka, Markis Kido Meninggal Dunia

"Saya kira tadi hanya stroke, karena dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu, tapi ternyata Mas Kido diambil," tuturnya.

Seperti diberitakan Desk Jabar, informasi meninggalnya pebulutangkis spesialis ganda putra itu pertama kali diunggah oleh Yuni Kartika, yang juga mantan pebulutangkis nasional, melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

"Almarhum meninggal dunia karena serangan jantung saat sedang main badminton," ujar Yuni saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Senin malam.

Markis Kido yang akrab disapa Uda ini berpulang saat sedang bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.

Baca Juga: EXO Raih Million Seller Lewat Album Don't Fight The Feeling

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan duka yang mendalam dan rasa kehilangan yang besar atas musibah ini.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: badmintonindonesia.org Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah