WOW! Tim Pendaki Nepal Membuat Sejarah Pendakian Himalaya di Musim Dingin

- 18 Januari 2021, 20:52 WIB
Tim pendaki Nepal berhasil mencapai puncak K2 di musim dingin. pencapaian ini sebagai sejarah baru pendakian Himalaya.
Tim pendaki Nepal berhasil mencapai puncak K2 di musim dingin. pencapaian ini sebagai sejarah baru pendakian Himalaya. /Instagram/@nimsdai/

DESKJABAR –Sebuah tim pendaki Nepal telah membuat sejarah dengan menjadi yang pertama mendaki puncak tertinggi kedua di dunia pada musim dingin. Padahal tim ini terbentuk dadakan.

Mereka berhasil mencapai puncak K2 pegunungan Himayala di sisi Pakistan, puncak terakhir di dunia yang memiliki ketinggian di atas 8.000 meter dan tidak boleh didaki pada musim dingin.

Tim pendaki Nepal itu berhasil mencapai puncak pada Sabtu 16 Januari 2021 pukul 5 sore.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2021 Terkontraksi PPKM. Simak Penjelasan Ekonom

Empat tim pendaki internasional telah tiba sekitar sebulan yang lalu untuk mencoba mendaki K2 Pakistan. Tetapi sementara pendaki lainnya terpaksa berbalik, 10 sherpa Nepal berhasil mencapai puncak K2 sekitar pukul 5 sore pada hari Sabtu.

"Ini tidak pernah dilakukan oleh siapa pun sebelumnya di musim dingin," kata sekretaris Klub Alpen Pakistan, Karrar Haideri.

Sejak upaya perdananya pada tahun 1988, hanya segelintir ekspedisi musim dingin yang telah dilakukan untuk mencapai puncak K2.

Baca Juga: GAWAT! Dokter Nyatakan Grafik Covid-19 di Indonesia Belum Ada Tanda Tanda akan Turun

Haideri memaparkan, dari empat tim internasional yang melakukan pendakian, tidak ada pendaki yang mencapai ketinggian lebih dari 7.750 meter. Saat hari Sabtu 16 Januari 2021 kondisi cuaca cerah, memungkinkan para pendaki Nepal ini untuk terus maju.

Haideri mengatakan bahwa 10 pendaki Nepal sebelumnya telah tersebar di tim yang berbeda. Kemudian mereka membentuk grup baru karena pendaki lain tidak ada yang lanjut. Mereka membentuk tim atas nama Nepal.

Menurut Klub Alpen, 48 pendaki - jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya - di empat tim berkumpul di gunung musim dingin ini, lebih banyak dari gabungan semua ekspedisi musim dingin sebelumnya.

Baca Juga: Validasi Digital: Pemeriksaan Surat Keterangan Hasil Tes Covid-19 Dilakukan Februari 2021

Di antara tim Pendaki Nepal yang berhasil mencapai puncak K2 adalah mantan tentara Gurkha dari Hampshire dan prajurit pasukan khusus, Nirmal Purja.

Nirmal Purja menggambarkan pendakian tersebut sebagai keputusan terberat yang dibuat, pengalaman solidaritas yang menggembirakan dan kekuatan positif.

"Kami berusaha untuk membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ibu Pertiwi selalu memiliki hal-hal yang lebih besar untuk dikatakan dan berdiri di puncak, menyaksikan kekuatan ekstremitasnya,” tuturnya.

Baca Juga: Perkampungan Arab Saudi, Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi Covid-19

"Kami bangga telah menjadi bagian dari sejarah bagi umat manusia dan untuk menunjukkan bahwa kolaborasi, kerja tim, dan sikap mental yang positif dapat mendorong batas untuk apa yang kami rasa mungkin dilakukan."

Dengan ketinggian 8.611 meter (28.251 kaki), K2 adalah puncak paling menonjol di sisi pegunungan Himalaya di sisi Pakistan, dan tertinggi kedua di dunia setelah Gunung Everest.

Angin musim dingin di K2 dapat bertiup lebih dari 125 mil per jam dan suhu turun hingga minus 60 derajat celsius.

Baca Juga: Sabu-sabu Seberat 46 Kg, Disita Polres Metro Depok dari Kurir Lintas Provinsi

Purja dan sembilan anggota timnya harus tidur di celah dangkal pada satu titik karena terlalu berangin untuk mendirikan tenda.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: ITV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x