DESKJABAR - Perkampungan Arab Saudi di Kabupaten Lebak Banten mampu membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, dengan membuka usaha warungan dan aneka makanan.
"Kami menggagas kampung itu berawal para mantan tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi yang kesulitan ekonomi," kata Deni Sopandi, seorang tokoh masyarakat Kabupaten Lebak, Senin, 18 Januari 2021.
Perkampungan Arab Saudi itu tersebar di Kampung Penyandungan, Cisonggom, dan Jati Dukuh Gunung Kabupaten Lebak.
Baca Juga: 25 Relawan Terpapar Virus Covid-19, Tim Riset Melontarkan Alasan
Kebanyakan masyarakat di daerah itu para pekerja migran ke luar negeri, namun setelah pemerintah memberlakukan moratorium atau penghentian sementara pekerja, maka sudah tidak ada lagi warga bekerja ke Arab Saudi.
Saat ini, seperti dikutip DeskJabar dari Antara, para mantan pekerja di Arab Saudi kesulitan ekonomi, terlebih adanya wabah pandemi Covid-19.
Karena itu, ia menggagas para mantan pekerja Timur Tengah ini mendirikan perkampungan Arab Saudi, guna meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Comas Desak Menpan RB Tambah Kuota Formasi Rekrutmen PPPK Guru dan Dosen
Perkampungan itu, kata dia, tentu sangat unik, karena mereka para mantan pekerja migran itu membuka warungan dan kafe-kafe yang menyajikan aneka makanan khas Arab, seperti Kebab, Nasi Kebuli Arab, Hummus, Malabari Paratha, Samosa Arab, Manakessh, Muttabaq, dan Khobiz.
Disamping itu juga perkampungan mereka menggunakan bahasa Arab dan kini banyak warga luar daerah datang ke sini.